Duo nyeleneh Rendra Wijaya/Rian Sukmawan kantongi tiket ke babak utama Djarum Indonesia Open Super Seris Premier 2013. Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido pun ditantangnya.

Disayangkan, Simon Santoso batal tampil di gelaran Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013. Cedera jadi alasannya. Simon pun gagal pertahankan gelarnya di Istora.

Menjadi salah satu peserta termuda di Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013 rupanya tak membuat Hana Ramadhini gentar. Pemain berusia 18 tahun ini melaju dengan gagah berani ke babak final kualifikasi usai berjibaku dalam rubber game melawan pemain Rusia, Natalia Perminova.

Mellihat penampilan yang menjanjikan saat Piala Sudirman bulan lalu, Ryan Agung Saputra dan Angga Pratama percaya diri merebut juara di nomor Ganda Putra di Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013.

Menghadapi Saina Nehwal di Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013 di babak pertama, Linda Weni Fanetri fokus melatih diri.

Turnamen dunia Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013 tinggal menghitung jam. Banyak harapan yang terkumpul di turnamen ini mengingat Piala Sudirman bulan lalu tidak bisa dibawa pulang.

Melihat jadwal pertandingan yang telah ditentukan, pada babak kualifikasi di nomor ganda putri akan diramaikan banyak pasangan putri Indonesia.

Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013 diprediksi akan memberikan pertandingan yang spektakuler dan menegangkan.

Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) menjadi salah satu turnamen yang paling ditunggu-tunggu para pecinta bulutangkis tanah air. Bagaimana tidak, kejuaraan level tertinggi dunia ini kerap menawarkan gemerlap kemeriahan pesta bulutangkis yang sayang untuk dilewatkan. Gelaran super series ini telah mendulang sukses. Tahun lalu, BWF menyatakan bahwa DIOSSP menjadi salah satu turnamen terbaik dunia. Penyelenggaraannya tahun ini pun diperkirakan akan melampaui keberhasilan gelaran...

Senin besok (10/6) adalah hari yang ditunggu-tunggu para pecinta badminton di Indonesia.

Indonesia kembali menjadi tuan rumah di ajang turnamen dunia. Bertempat di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dapat dipastikan ribuan pecinta badminton akan memenuhi gedung yang telah dibangun sejak 1962 itu. Selama 1 minggu penuh, ratusan atlet dunia akan hadir menambah euforia pecinta badminton yang selama ini mungkin hanya mengagumi mereka dari layar televisi.