Tanpa Persiapan, Hana Bekuk Natalia

Indonesia Open ‐ Created by

Menjadi salah satu peserta termuda di Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013 rupanya tak membuat Hana Ramadhini gentar. Pemain berusia 18 tahun ini melaju dengan gagah berani ke babak final kualifikasi usai berjibaku dalam rubber game melawan pemain Rusia, Natalia Perminova.

Di game pertama, Hana kalah 11-21. Namun, di game berikutnya ia memberikan perlawanan sengit. Sempat tertinggal 14-17, ia menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Kejar-mengejar poin kerap terjadi dan mengakibatkan deuce. Hana menutup game kedua dengan kemenangan 25-23 dan memaksa Natalia bermain rubber. Di game penentuan, Hana terus unggul dalam perolehan poin dan menyudahi pertandingan dengan kemenangan 21-7.

"Tadi saya lihat di game kedua dia tegang sendiri. Akhirnya banyak bola yang dia gak kena," tutur Hana.

Ternyata, ia tak memiliki persiapan khusus menghadapi DIOSSP 2013 ini. Hana baru saja kembali usai mengikuti kejuaraan di Maldives. Dalam kejuaraan tersebut, ia gagal meraih juara usai dikalahkan Li Michelle di partai final.

"Saya baru dikasih tahu main di Indonesia Open pas final, jam 8 tadi malam. Tadi sampai di Indonesia sekitar jam 1 dan langsung istirahat, belum sempat latihan," akunya.

Hana sendiri mengaku dirinya mengalami banyak kemajuan setelah bergabung dengan Pelatnas. Terutama dalam hal kondisi fisik dan pengalaman bertanding.