Malaysia Open 2023 - Eng Hian: Ana/Tiwi Masih Kalah Kelas

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Kuala Lumpur | Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi belum berhasil mengatasi perlawanan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China. Dalam laga babak 16 besar BWF World Tour Super 1000 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (12/1) siang, Ana/Tiwi kalah dua gim langsung 7-21, 9-21 dari peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu laga berdurasi 31 menit.

Menanggapi kekalahan di babak kedua turnamen berhadiah total sekitar Rp19,5 miliar ini, baik Ana maupun Tiwi dengan jujur mengakui akan kelebihan Chen/Jia. "Lawan memang lebih bagus. Kualitasnya di atas kami," kata Tiwi, melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Untuk bisa mengimbangi mereka, kami harus meningkatkan performa lagi. Kami harus berlatih lebih keras lagi," Ana, menambahkan.

Sementara menurut kepala pelatih ganda putri Eng Hian, anak didiknya memang masih di bawah kemampuan lawan. Tak heran, hasil pertandingannya terasa jomplang. "Harus diakui, Ana/Tiwi masih kalah kelas lawan Chen/Jia," kata pria yang akrab disapa Didi ini.

"Ini menjadi pekerjaan rumah buat saya untuk meningkatkan performa keduanya," pungkasnya.