Saralee yang merupakan pasangan ganda campuran dari Sudket Prapakamol itu cedera di lutut kanannya. Cedera itu didapatnya sebelum ia melakoni laga Thailand Open Grand Prix pekan lalu.

"Karena cedera itu juga, Saralee tidak bisa bermain bagus di Thailand Open kemarin," ucap Sompol Kookasemkit, sang Manager tim, Selasa (11/6).

Kini, Saralee akan menjalani masa pemulihan cedera yang diperkirakan akan memakan waktu selama dua pekan. Singapura Open yang akan dilakoniya pekan depan pun masih bias untuk mampu diikutinya.

"Kami sudah bicara dengan refree soal kondisi Saralee. Jika mampu, Saralee main, kalau tidak kami tidak akan memaksa," sambung Kookasemkit.

Buat tim Thailand, ini adalah berita buruk. Sebab, sudah dapat dipastikan Saralee/Sudket tak mampu untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012.

Dengan absennya Saralee/Sudket berarti peluang ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi/Liliyana kian besar untuk menjadi juara. Itu juga berarti obsesi untuk menjadi jagoan kandang bisa terwujud.

Beruntungnya, Saralee tidak dikenakan denda sebesar USD 5000 atas pengunduran dirinya tersebut. Alasannya, ia sudah mewanti-wanti refree dan penyelenggara atas cederanya. Hal itu diperkuat dengan adanya surat dokter dan kehadirannya di Istora Senayan, Jakarta.