Kedua pasangan ganda unggulan Merah Putih itu baru akan mulai pertandingan pada Selasa (31/5) besok. Liliyana/Tontowi akan memulai laganya bersama pemenang dari kualifikasi empat. Sedangkan Praveen/Debby akan berjumpa dengan pasangan Tiongkok non unggulan Lu Kai/Huang Yagjong di babak pertama.
Jika Owi/Butet menang atas pemenang kualifikasi empat, dia akan bertemu dengan pemenang antara pasangan Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet di babak kedua. Sedangkan Praveen/Debby mulus melewati rintangan pertamanya itu, dia akan bertemu dengan pemenangan antara ganda Singapura Yong Kai Terry Hee versus pemenang kualifikasi ketiga.
Buat Owi/Butet, ini jadi ajang pembuktian bagi keduanya untuk menaklukkan Istora Senayan, Jakarta yang terkenal angker bagi para pebulutangkis dunia itu. Sejak berpasangan dengan Owi pada 2011, keduanya belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara di Indonesia Open Superseries Premier.
Praktis, 2016 adalah pembuktian keduanya untuk bisa angkat bicara di kandang sendiri. Mengingat keduanya sudah mengantongi banyak gelar sejauh ini, seperti tiga kali jawara di All England, Juara Dunia Bulutangkis 2013 serta Kejuaraan Asia 2015.