Jelang Olimpiade Rio 2016, Linda Berambisi Tampil Lebih Baik

Indonesia Open ‐ Created by RYN

JAKARTA - Linda Wenifanetri berkaca dari kekalahannya di kejuaraan BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016. Pemain tunggal putri Indonesia itu terlecut untuk memperbaiki performa permainannya di Olimpiade Rio 2016 mendatang. Apalagi, Linda merupakan satu-satunya wakil tunggal putri yang turun berlaga di ajang pesta olahraga terbesar dunia itu.

“Turnamen ini adalah gambaran untuk Olimpiade, lawan saya di turnamen ini merupakan calon lawan di Olimpiade juga. Banyak hal yang harus saya persiapkan, Saya harus latihan lebih banyak lagi,” tutur Linda.

Linda mengaku ia masih memiliki kekurangan dari segi kekuatan dan kecepatan, terutama di bagian kaki. Hal ini kerap membuatnya kewalahan saat menghadapi lawan.

“Saya harus menambah kekuatan dan ketahanan kaki saya. Dari segi kecepatan juga masih kurang, masih kurang stabil,” sahutnya.

Dalam babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 yang digelar Senin, (30/5), langkah Linda dihentikan pemain Denmark, Line Kjaersfeldt. Linda harus mengakui keunggulan lawan usai berjibaku dalam pertarungan tiga game dengan skor akhir 12-21, 21-18, dan 19-21. Linda belum berhasil menyamai raihan prestasinya di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier tahun lalu, dimana ia sukses melaju hingga perempat final.

“Pada game penentuan, lawan bermain lebih cepat dan pertahanannya dia tidak kendor. Saya sebetulnya sudah berusaha mengimbangi kecepatannya, namun lutut saya kram. Lawan terus menekan, memancing saya untuk menyerang tetapi dia sudah siap dengan serangan balik. Pengembalian saya mentah dan tidak membahayakan lawan,” pungkasnya.