(Blibli Indonesia Open 2018) Beri Dukungan lewat Face Painting

Face Painting di Blibli Indonesia Open 2018
Face Painting di Blibli Indonesia Open 2018
Indonesia Open ‐ Created by DEA

Atribut-atribut banyak digunakan oleh para penonton untuk mendukung para pemain idolanya di ajang Blibli Indonesia Open 2018 ini. Ada yang menggunakan syal, topi suttle kok, tali ikat dan lain sebagainya. Ada satu yang mencuri perhatian kita yaitu, Face Painting. Face Painting adalah gambar yang lukis di wajah dengan menggunakan kosmetik dengan berbagai macam jenis pilihan yang kita inginkan. Biasanya gambar sebuah negara-negara yang ikut dalam Blibli Indonesia Open 2018 ini.

Face Art ini disediakan oleh panitia di tiga titik pintu masuk Istora dan tidak dikenakan biaya (gratis) dan dilayani oleh ahlinya langsung. Bahan-bahan yang digunakan pun tidak berbahaya, karena menggunakan bahan-bahan untuk kecantikan.

“Kita langsung dari make up kaya lipstik tapi, aman untuk wajah,” ujar Umar, salah seorang penggambar Face Painting.

Face painting ini ada sejak gelaran Indonesia tahun 2010 jadi, sudah 8 tahun ada dan melayani penonton yang ingin dilukiskan wajahnya dan ditangani langsung oleh perias yang berpengalaman.

“Saya sudah 8 tahun disini sejak Indonesia Open 2010, jadi udah pengalaman banget,” ungkapnya.

Setiap harinya ada sekitar 25-50 orang yang ia lukis. Face Painting ini bisa menjadi semangat untuk kita dan bisa menunjukkan rasa nasionalisme kita kepada Negara Indonesia.

“Wah keren, lumayan bagus Jadi, kita bisa menunjukkan rasa nasionalisme kita melalui face painting ini. saya ini buat support pemain Indonesia, ini lagi digambar Indonesia,” ucap Indra penonton asal Makasar.

Face painting ini buka dari pertandingan pertama sampai selesai pertandingan jadi, bagi pengunjung yang datang ke Istora dan mendukung Indonesia bisa minta langsung untuk digambarkan dan tidak dipungut biaya (gratis).