Kalah 17-21 di game pertama, Tike bermain lebih ngotot di game kedua. Jalannya pertandingan berlangsung alot. Perlu waktu lama bagi keduanya untuk mencetak poin demi poin. Bahkan, perolehan poin tak pernah terpaut jauh. Kali ini, Tike berhasil merebut game kedua dengan skor 21-19. Di game ketiga, stamina Ana mulai menurun. Hal ini dimanfaatkan Tike untuk melakukan serangan hingga akhirnya ia meraih kemenangan, 21-8.

"Saya rubah permainan di game kedua. Awalnya saya yang diatur, sekarang saya yang ngatur permainan dia. Capek banget tadi, tiap ketemu dia rata-rata memang selalu rubber game," ungkap Tike.

Tike sudah ditunggu unggulan ketiga, Dinar Dyah Ayustine di semifinal. Sebelumnya, keduanya pernah bertemu di Sirnas Manado dan Semarang dengan catatan kemenangan 1:1. Tike pun sudah bersiap untuk menyambut pertemuan ketiganya dengan Dinar.

"Harus jaga kondisi tubuh karena besok pasti bakal main capek. Soalnya, dia terkenal dengan bola-bola atasnya. Jadi harus mau ngejar bola," sahutnya.

Di pool atas, Adriyanti Firdasari masih belum menemui hambatan berarti. Pemain Jaya Raya Jakarta itu melenggang mulus ke semifinal dengan kemenangan 21-8 dan 21-11 atas Yeni Asmarani.

"Saya kalah cepat dan kurang konsentrasi. Untuk ke depannya, saya harus meningkatkan kecepatan dan lebih konsentrasi lagi," ujar Yeni.

Di semifinal, Firda akan bersua rekan se-klubnya di Jaya Raya Jakarta, Mega Cahya yang melaju usai mengalahkan Elizabeth Purwaningtyas, 21-15 dan 21-13 dalam waktu 37 menit.