Meskipun mampir di kota yang sama, namun bukan berarti tahta juara akan kembali dimiliki orang yang sama pula. Kejutan bisa terjadi kapanpun di karpet hijau. Apalagi, tingkat persaingan di Semarang tahun ini lebih ketat dengan ramainya jumlah peserta yang akan turun tangan dan kehadiran sejumlah pemain Pelatnas. Pemegang gelar juara harus ekstra waspada mempertahankan singgasananya.
Alamsyah Yunus yang menjadi juara tahun lalu berkesempatan bertemu Thomi Azizan Mahbub. Pemain Pelatnas Pratama ini pernah membekuknya di Sirnas Banten, 2012 silam. Jika Alamsyah dan Thomi berhasil melewati lawan-lawannya, keduanya dapat bertemu kembali di semifinal.
Belum lagi kehadiran para pencuri gelar juara Sirnas lainnya seperti Fauzi Adnan, Febriyan Irvanaldi, dan Senatria Agus SP yang kian memanaskan persaingan. Fauzi sendiri baru saja meraih emas Porprov Jateng, pekan lalu. Ia memiliki kemungkinan bertemu pemain Pelatnas, Setyaldi Putra Wibowo di babak dua jika Setyaldi mampu melewati hadangan Hardianto Kurniawan di babak pertama.
Unggulan pertama tunggal putri, Febby Angguni memiliki kemungkinan bertemu srikandi Pelatnas Mazziyah Nadhir di semifinal. Tahun lalu, keduanya bertemu di perempatfinal. Saat itu, Febby unggul dan bahkan berhasil mengantongi gelar juara. Mazzhiyah sendiri tentunya tak ingin kalah dua kali di tempat yang sama dari Febby.
Sementara, unggulan kedua tunggal putri, Ana Rovita juga memiliki kemungkinan bertemu lawan berat di perempatfinal, yaitu Yeni Asmarani, unggulan kelima asal Pelatnas. Sedangkan, unggulan ketiga Dinar Dyah Ayustine dapat menjadi batu sandungan bagi pemegang gelar juara dua seri Sirnas sebelumnya, Tike Arieda Ningrum. Jika Tike dapat melewati Dian Fitriani di babak pertama, ia sudah ditunggu Dinar yang mendapat bye di babak dua. Nama Dinar sendiri meroket usai menjuarai Indonesia International Challenge di Surabaya, Juli lalu.
Pertempuran di sektor ganda pun tak kalah sengit. Juara tahun lalu, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan akan kembali berlaga usai absen di beberapa seri Sirnas tahun ini dan menempati unggulan kedua. Ganda Pelatnas Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma di posisi unggulan teratas akan menjadi rival terberat mereka untuk mempertahankan gelar juara.
Di ganda campuran, duet pemain senior Trikus Harjanto/Nadya Melati akan menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawannya. Mereka akan menjadi ancaman besar bagi unggulan pertama, Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari untuk meraih hattrick setelah juara di dua seri Sirnas sebelumnya, yaitu Medan dan Bali. Tahun lalu di Semarang, Trikus sendiri keluar sebagai juara berpasangan dengan Vita Marissa.
Sedangkan di ganda putri, pasangan asal Pelatnas, Ima Mutiah Khairunnisa/Sri Wulandari berkesempatan menghadang unggulan pertama, Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia di babak dua jika berhasil menaklukkan pasangan tuan rumah, Dewi Astuti/Wulan Wahyu. Sementara, Nadya Melati berpeluang kembali meraih juara di nomor ini seperti tahun lalu. Jika tahun lalu ia menggandeng Vita Marissa, kali ini ia berpasangan dengan Dian Fitriani dan telah mengoleksi dua gelar juara Sirnas bersama pasangan barunya itu.
Peraih gelar juara untuk tahun ini sulit diprediksi. Siapa saja yang akan berhasil memiliki tahta juara di Semarang tahun ini? Warga Semarang dapat langsung menyaksikan jalannya pertandingan mulai tanggal 21-16 Oktober di GOR Jati Diri atau tunggu terus updatenya lewat www.djarumbadminton.com.
