Priskila : "Gelar juara ini untuk Mama"

Sirkuit Nasional ‐ Created by

Tak mudah bagi Priskila Siahaya untuk menapaki podium tertinggi juara. Pada rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2013 lalu, langkah pemain tunggal taruna putri asal PB Exist itu kerap terhenti di final oleh rekan seklub-nya, Fitriani, dan harus puas berada di posisi runner up.

Tapi kini, gadis mungil kelahiran Majalengka, 7 Desember 1996 itu bisa tersenyum lebar. Ia berdiri di podium tertinggi dengan menyandang gelar juara Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sulawesi Selatan Open 2014. Di seri pertama rangkaian Djarum Sirnas 2014 itu, ia berhasil meraih gelar juara perdana yang selama ini diimpikannya.

"Gelar juara ini untuk mama yang selalu kasih dukungan untuk saya karena papa udah gak ada. Rasanya senang sekali bisa bikin mama bangga," ucapnya.

Priskila keluar sebagai juara dengan kerja keras. Di partai final, ia harus melakoni pertarungan tiga game melawan unggulan pertama, Linda Mutiara Pertiwi dari Mutiara Bandung.

Memimpin di game pertama, Priskila harus merelakan game kedua untuk keunggulan Linda. Bermodalkan tekad untuk menang, Priskila pun mencoba merubah strategi permainan di game ketiga. Usahanya tak sia-sia, ia berhasil memetik kemenangan dengan skor akhir 21-14, 18-21, dan 21-9.

"Di game kedua saya tegang, pertahanannya jadi mengendur. Di game ketiga saya rubah pola permainan jadi rally karena Linda juga pemain ganda, kalau main nyerang pertahannya bagus malah susah buat ditembus," tuturnya.

Priskila pun berharap dapat mempertahankan prestasinya di turnamen Djarum Sirnas mendatang. Kemenangan ini sekaligus menjadi lecutan untuk terus memperbaiki kualitas permainan dan meraup prestasi sebanyak-banyaknya.