Our Local Heroes : Kerja Keras Jery/Rexy

Sirkuit Nasional ‐ Created by

Sebagai tuan rumah, Bali patut berbangga hati atas keberhasilan salah satu atletnya, yaitu pasangan ganda putra remaja Putu Jery Fridaniswara/Rexy Minxy yang mampu menembus partai puncak Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Bali Open 2013.

Jalan yang harus ditempuh Jery/Rexy untuk menapaki partai final tidaklah mudah. Pasangan asal PBSI Badung ini harus merangkak dari babak kualifikasi. Setelah lolos ke babak utama, mereka harus melalui hadangan para unggulan. Salah satunya adalah Hilkiya BI/Hiski Rumengan. Tak tanggung-tanggung, unggulan pertama itu berhasil mereka atasi dua game langsung, 21-16 dan 21-18 di perempat final.

Di final, Jery/Rexy bertemu unggulan ketujuh, Gusti Ahmad Ali/Ryan Ivano Hutabarat. Perebutan gelar juara pun berlangsung sengit. Meskipun akhirnya Jery/Rexy harus merelakan gelar juara jatuh ke tangan lawan usai dikalahkan 17-21, 21-12 dan 18-21, bukan berarti mereka bertanding tanpa perlawanan.

Kalah 17-21 di game pertama, tak lantas mematahkan semangat Jery/Rexy, keduanya justru kian terpacu untuk merebut game kedua. Permainan keduanya kian kompak. Pertahanan lawan digempur dengan smash-smash tajam. Serangan mereka membuahkan hasil. Jery/Rexy memaksakan rubber game dengan kemenangan 21-12 di game kedua. Di game penentuan, laga kian panas. Perolehan poin tak pernah terpaut jauh. Tertinggal 10-11, Jery/Rexy berhasil menyamakan poin 17-17. Namun, keberuntungan belum berpihak pada mereka. Jery/Rexy terpaksa menyudahi permainan dengan kekalahan 18-21.

"Tadi kita kurang hoki aja. Di poin-poin kritis malah ceroboh," ujar Jery saat ditemui usai pertandingan.

Meskipun gagal mempersembahkan gelar juara bagi masyarakat Bali, namun Jery/Rexy mengaku senang atas pencapaian yang sudah mereka raih. Sejak awal, mereka tidak memiliki target khusus namun berhasil menjadi finalis. Apalagi mereka berlatih tanpa dibimbing seorang pelatih.

"Masih kurang puas sama permainan kita. Tapi kami cukup senang bisa sampai final dengan kerja keras sendiri," sahutnya.

Pertama kali mencicipi gelaran Djarum Sirnas di tahun 2013 juga memberikan pelajaran tersendiri bagi Jery/Rexy. Mereka mengaku mendapatkan ilmu dari hasil bertanding dengan atlet lain dari berbagai daerah.

"Mereka mainnya bagus-bagus. Di sini kami belajar mengasah mental," pungkasnya.