Kho unggul dalam perolehan poin di game pertama. Fauzi yang dikenal sebagai tipe pemain rally tak berkutik menahan gempuran serangan yang dilancarkan Kho.

Di game kedua, Fauzi merubah pola permainan. Strateginya membuahkan hasil, ia sukses merebut game kedua. Pada game penentuan, keduanya sama-sama mempercepat tempo permainan. Namun, Kho yang bermain lebih tenang mampu menyudahi permainan dengan kemenangan 21-10, 14-21, dan 21-12.

"Di game pertama tadi saya sudah mulai main nyerang sedangkan dia mainnya pelan. Di game kedua, gantian dia yang pengen nyerang," ujar Kho.

Bagi Kho, kunci kemenangannya kali ini adalah bermain tenang. Ia berusaha untuk menikmati setiap pertandingan yang diikuti. Ia pun tidak memiliki target khusus di pertandingan kali ini, yang penting main maksimal.

"Dari awal gak mikir menang atau kalah, enjoy aja. Tapi pastinya di setiap pertandingan harus melakukan persiapan yang baik," pungkasnya.

Di perempat final Kho akan berhadapan dengan unggulan keempat, Hermansyah. Hermansyah lolos usai menang mudah dari Yoga Sidik Anggoro, 21-12 dan 21-10. Ini akan menjadi pertemuan kedua mereka.

"Terakhir ketemu di Jakarta Open, saya yang menang. Dia mainnya nekat, jadi saya harus bisa sabar," kata Hermansyah.

Sementara para unggulan lainnya melaju mulus ke perempat final. Febriyan Irvanaldi yang menjadi unggulan tiga menang 21-14 dan 21-16 atas Ryan Fajar Satrio. Ia akan ditantang pemain kawakan, Jeffer Rosobin. Thomi Azizan Mahbub yang menempati unggulan kelima juga lolos setelah meraih kemenangan atas I Putu Roy Danu, 21-12 dan 21-18. Thomi akan bersua pemain asal Tangkas Jakarta, Ari Januari.