Frengky/Sabar memastikan gelar juara usai meaklukkan rekan seklub-nya, Asnan Mahardika/Dio Irawan. Sudah mengantongi tipe permainan lawan, tanpa kesulitan Frengky/Sabar menang  dua game langsung, 21-13 dan 21-11 dalam waktu 28 menit.

“Sudah sama-sama tahu permainan masing-masing jadi tinggal cepet-cepetan nyerang aja,” ujar Sabar.

Bisa meraih gelar juara pertama di debut perdana mereka, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pasangan ini. Pasalnya, sejak awal mereka tak memasang target apa pun dan hanya bermain lepas mengikuti insting di lapangan. Frengky/Sabar pun menganggap gelar juara ini sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi berikutnya.

“Sejak awal kami main nothing to lose aja, gak kepikiran bisa juara. Ini jadi batu loncatan bagi kami untuk bisa lebih baik lagi,” sahutnya.

Dalam perjalanannya ke podium juara, Frengky/Sabar sempat membekuk unggulan kedelapan, Engga Nur/M. Fachrikar di babak pertama. Saat itu, Frengky/Sabar harus berjibaku dalam rubber game sebelum menang 21-17, 14-21, dan 21-17. Frengky/Sabar pun menilai persaingan di nomor ganda taruna putra cukup sengit.

“Unggulan atau bukan unggulan, kekuatannya merata semua. Kami selalu berusaha untuk selalu fokus di setiap pertandingan,” pungkasnya.