Keduanya bermain cukup nyaman sejak awal pertandingan. Terlihat dari raihan poin mereka yang selalu unggul atas lawannya tersebut. Dalam durasi 26 menit pertandingan, keduanya akhirnya mampu memastikan satu tiket final pertama di debut mereka sebagai pasangan.
"Tadi kita menang di start awal raihan poinnya cukup jauh, mungkin mereka telat panas dan kita lebih siap duluan jadi bisa lebih berkembang mainnya," ujar Pramudia.
"Di game kedua lawan juga malah makin banyak mati sendiri," tambah Leo.
Di babak final besok, Leo/Pramudia akan menghadapi unggulan satu asal Exist Jakarta, Ade Bagus Sapta Ramadhany/Alan Muhammad Afwani, yang pada babak semifinal mampu mengandaskan perlawanan Andy Adly Dzil Ikram Wisani/Ricky Ryanto (ISTC Berkat Abadi) dengan skor 21-9 dan 21-19.
Menghadapi laga puncak besok, keduanya mengaku siap tampil maksimal dan akan bermain tanpa beban.
"Untuk final besok, mainnya harus sama kaya tadi, harus berani. Menang kalah urusan belakangan," kata Leo.
"Kalo dari pelatih sih kita ga dikasih target ya, tapi kita juga pasangan baru kan. Tapi kalo target pribadi maunya juara," ungkap Pramudia