(Djarum Sirnas Kalimantan Selatan Open) Made Deya Lolos ke Babak Dua

Made Deya Surya Saraswati (PB Kejora Badung Bali) mengembalikan shuttlecock.
Made Deya Surya Saraswati (PB Kejora Badung Bali) mengembalikan shuttlecock.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Banjarmasin | Pebulutangkis tunggal dewasa putri PB Kejora Badung Bali, Made Deya Surya Saraswati berhasil memastikan diri lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019 lewat kemenangan 21-15 dan 21-9 atas wakil PB Sarwendah Badminton Club, Ribka Gabriella pada pertandingan yang berlangsung di GOR Berkat Abadi, Banjarmasin, Selasa (30/7).

Made Deya mengaku sudah bisa menikmati permainan di laga perdananya hari ini. “Secara keseluruhan hari ini saya sudah bisa menikmati permainan. Sudah enak mainnya, karena memang persiapannya juga sudah cukup matang dari jauh-jauh hari,” kata Made Deya Surya Saraswati kepada Djarumbadminton.com.

Mengetahui titik kelemahan lawan, Made Deya mencoba untuk mengubah pola permainannya di game kedua. Analisanya terbukti tepat. Setelah memperlihatkan permainan cepat, Made Deya pun menang dengan cukup telak. “Di game pertama saya coba pelajari permainan lawan. Dia tipikal permain reli dan bola-bola drive-nya juga bagus. Jadi di game kedua, saya coba ganti pola dengan tempo permainan yang lebih cepat,” jelasnya.

Lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019, Made Deya sudah dinanti tunggal dewasa putri asuhan PB Djarum Kudus, Desima Aqmar Syarafina yang mendapat bye di babak pertama. Tentunya, pertemuan ini akan menjadi laga yang tidak mudah buat Made Deya.

“Untuk pertandingan besok, saya harus lebih tenang lagi dan mengurangi banyak kesalahan sendiri. Karena sekarang persaingannya mulai merata, lengah sedikit bisa bahaya,” tuturnya.

Ketatnya peta persaingan di sektor tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019, membuat Made Deya terus putar otak dalam melakoni setiap pertandingannya.

“Sebetulnya peluang untuk menang dan juara selalu ada. Tapi semuanya balik lagi sama diri kita sendiri. Apalagi sekarang persaingan di tunggal dewasa putri sangat merata dan ketat. Kalau saya pribadi targetnya mau main bagus dulu, hasil biar saja mengikuti, yang penting berusaha tampil maksimal,” tandasnya.