(Djarum Sirnas Balikpapan 2018) Modal Nekat

Rafif Akhmad Harinda/Aisyah Salsabila Putri Pranata (Sekolah Khusus Olahraga Ragunan) berkoordinasi sebelum melakukan serve.
Rafif Akhmad Harinda/Aisyah Salsabila Putri Pranata (Sekolah Khusus Olahraga Ragunan) berkoordinasi sebelum melakukan serve.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Balikpapan | Pasangan ganda remaja campuran Sekolah Khusus Olahraga Ragunan, Rafif Akhmad Harinda/Aisyah Salsabila Putri Pranata memastikan tiket semifinal Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018, setelah mengalahkan pasangan PB Djarum Kudus, I Kadek Pande Dheva Brahmantya Putra/Sintia Dewi Yuliani.

Demi mendapatkan satu tempat di semifinal, Rafif/Aisyah tampil dengan bermodalkan nekat saat menghadapi I Kadek/Sintia. Bertanding di GOR Hevindo, Balikpapan, Kamis (4/10), Rafif/Aisyah memenangi drama rubber game dengan skor 18-21, 21-16 dan 21-18.

“Saat memulai pertandingan, saya main tegang dan belum panas juga, jadi kalah di game pertama. Saya mencoba bangkit dan bermain apik di game kedua. Begitu harus rubber game, sayang modal nekat aja, pokoknya harus dapet poin. Alhamdulillah bisa menang,” papar Rafif selepas pertandingan.

Lebih lanjut Rafif mengatakan bila dirinya tidak menyangka bisa menembus partai semifinal Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018. Sebab selain tak diunggulkan, ini merupakan kali pertama bagi Rafif turun di nomor ganda campuran.

“Nggak nyangka aja bisa menang lawan unggulan. Terus bisa masuk semifinal. Tadi saya coba main nekat dan main lepas aja, nggak mau liat poin. Ini juga pertandingan pertama saya di ganda campuran, biasanya saya main di ganda putra. Alhamdulillah nggak nyangka dengan hasil ini,” ungkapnya.

Rafif/Aisyah berhasil mengantarkan Sekolah Khusus Olahraga Ragunan ke babak empat besar ganda remaja campuran yang di dominasi klub PB Djarum. Pada semifinal besok (5/10), Rafif/Aisyah akan berhadapan dengan unggulan pertama, Ananda Kusuma Atmadja Pohan/Berliona Alma Pradisa.

“Buat besok saya akan berhadapan dengan unggulan pertama, yang penting percaya diri dulu aja. Saya nggak mau merasa cepat puas, tapi tetap saya syukuri bisa masuk semifinal dan dua langkah lagi untuk bisa juara, mudah-mudahan tercapai,” tutupnya.