(Djarum Sirnas Balikpapan 2018) Misi Balas Dendam

Riyanto Subagja (PB Djarum Kudus) saat tampil di Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 BWF Tour Super 100.
Riyanto Subagja (PB Djarum Kudus) saat tampil di Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 BWF Tour Super 100.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Balikpapan | Babak perempat final tunggal dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018 akan mempertemukan Riyanto Subagja kontra Abdul Kadir Zailani. Perjumpaan kali ini tentunya akan menjadi misi balas dendam bagi Riyanto yang kalah atas Zailani pada pertemuan di Djarum Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2018, September lalu.

Tiket babak delapan besar Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Timur Open 2018 didapatkan Riyanto lewat kemenangan 21-13 dan 21-13 atas wakil klub Keshab Timur Samarinda, Surya Purnamasidi pada pertandingan yang berlangsung di GOR Hevindo, Balikpapan, Rabu (3/10).

Sementara Zailani, yang merupakan juara bertahan asal klub Mutiara Cardinal Bandung, mendapat tiket perempat final setelah berhasil mengalahkan pebulutangkis asal PASER, Angga Budi Suroso dengan skor 21-11 dan 21-11, dalam durasi pertandingan 30 menit.

“Pastinya kepengen bales kekalahan kemarin. Saya kalah tipis waktu rubber game di Djarum Sirnas Jakarta kemarin. Apalagi Zailani tuan rumah, pasti dia juga punya motivasi lebih untuk menang. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membayar kekalahan sebelumnya,” ungkap Riyanto Subagja kepada Djarumbadminton.com selepas pertandingan.

Penampilan Riyanto sejauh ini masih belum mendapatkan kendala berarti. “Pertandingan tadi lawan juga bermain cukup baik, tapi dia masih banyak bikin salah sendiri. Saya lebih siap dari awal, jadi belum ada masalah. Di sini saya berharap bisa main bagus dan maksimal,” katanya.

Ketika disinggung soal target, Riyanto mengaku punya harapan besar untuk mencapai partai puncak. Bahkan, ia merasa penasaran lantaran belum sekalipun mencicipi podium sepanjang 2018 ini.

“Tahun lalu saya runner up di sini. Dan tahun ini saya belum pernah naik podium sekalipun. Makanya mudah-mudahan bisa kaya tahun lalu. Tapi kali ini kepengennya juara bukan runner up. Makanya saya akan berusaha tampil maksimal di kejuaraan ini,” tutup Riyanto.