(Djarum Sirnas Balikpapan 2018) Curi Perhatian Lawan

Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia (Berkat Abadi) melepaskan serangan.
Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia (Berkat Abadi) melepaskan serangan.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Balikpapan | Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia berhasil mencuri perhatian Rizko Asuro/Brigita Marcelia Rumambi dengan cara membawa lawan masuk kedalam pola permainannya. Alhasil, Lukhi/Ririn menang 22-20 dan 21-16 atas Rizko/Brigita, sekaligus mengantongi tiket semifinal Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Hevindo, Balikpapan, Kamis (4/10).

“Game kedua permainan kita sudah enak, dapat pola mainnya. Jadi dari awal game kedua kita sudah bisa ngontrol pertandingan. Kita coba bagaimana caranya lawan ngikutin pola kita. Dan itu berhasil sampai kita memenangkan pertandingan,” kata Ririn Amelia kepada Djarumbadminton.com.

Meski berhasil memenangkan pertandingan dan meraih tiket ke semifinal, namun pasangan ganda dewasa campuran asal klub Berkat Abadi Banjarmasin ini harus tampil kesulitan pada game pertama.

“Di awal game pertama kami agak tertekan sama permainan lawan. Dan kita juga sering buat kesalahan sendiri. Tapi kita coba fokus dan tenang, cari satu demi satu poin dulu. Mungkin kalau kita nggak tenang, bisa kecolongan juga di game pertama,” jelasnya.

Pada babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018, Lukhi/Ririn akan berhadapan dengan pasangan ganda dewasa campuran asal klub Halim/Mutiara Cardinal, Nugroho Andi Saputro/Tiara Rosalia Nuraidah yang berhasil mengalahkan unggulan pertama, Irfan Fadhillah/Pia Zebadiah Bernadet dengan skor 27-25, 7-21 dan 23-21.

Menghadapi pasangan yang dinilai kuat, Lukhi/Ririn mengatakan bakal mempersiapkan beberapa strategi, khususnya dari segi pertahanan dan berusaha memainkan pola no lob.

“Nugroho/Tiara lawan yang kuat. Mereka punya power dan senjata smash yang kuat juga. Apalagi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock yang kencang juga. Makanya kami akan mempersiapkan di strategi pertahanannya. Harus kurangin angkat bola supaya lawan nggak gampang nyerang. Yang terpenting harus percaya dan yakin sama partner,” tandasnya.