Para peserta Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Bali Open 2013 pun tak mau ketinggalan untuk menikmati keindahan alam di Pulau Dewata ini. Pantai menjadi salah satu tujuan favorit mereka untuk sekedar melepas penat. Siapa yang tidak kenal dengan panorama pantai di Bali? Pasir putih yang terhampar luas berpadu dengan deburan ombak dan hamparan air laut yang jernih menjadi penyegar di tengah-tengah jadwal bertanding.

"Udah ke Kuta, nih badan jadi item. Tapi gak apa-apa lah. Refreshing dikit sebelum tanding," ujar Elizabeth Purwaningtyas yang akrab disapa Ocoy sembari tertawa.

Tak hanya Ocoy yang memanfaatkan keindahan alam bali untuk refreshing. Tapi juga Jessica Shohan yang menyempatkan diri melihat sunset di Kuta bersama dua rekan seklubnya di PB Djarum.

"Pengen aja liat sunset abis tanding. Kayanya tenang banget. Kebetulan ada waktu. Gak nyesel, bagus banget sunsetnya. Tadi juga sempet foto-foto," sahutnya.

Deariska Medita Putri pun tak mau ketinggalan. Sebelum kembali ke Jakarta, ia menyempatkan diri keliling Bali. Dreamland menjadi salah satu tempat favoritnya.

"Lumayan, santai-santai di Dreamland bareng temen-temen. Meskipun harus rela berangkat pagi-pagi. Rileks banget rasanya liat pantai," aku Dea.

Tak hanya jalan-jalan, mereka pun menyempatkan diri membeli oleh-oleh untuk keluarga tercinta. Diantaranya, pie susu dan Pia Legong khas Bali. Namun, rupanya tak semua peserta sempat menyaksikan keindahan panorama alam Bali. Beberapa diantara mereka justru belum sempat jalan-jalan karena tidak memiliki waktu luang.

"Belum jalan-jalan, capek banget. Mending istirahat. Paling jalan-jalan ke GOR sama hotel aja. Mau jalan-jalan, besok pagi udah pulang," ujar Achmad Rivai sambil tertawa kecil.

Bali memang memiliki daya tarik tersendiri bagi peserta Sirnas. Sejak tahun lalu, para peserta selalu antusias jika bertanding di Bali. Daya magis keindahan alam Bali nampaknya telah menghipnotis peserta. Tak hanya menimbulkan decak kagum, tapi juga menambah semangat tanding para peserta.