Anthony: Tetap Harus Tanggung Jawab

Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting terus berupaya untuk tetap disiplin dalam menjaga kebugaraan tubuhnya ditengah-tengah masa karantina tertutup di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Intensitas latihan yang jauh berkurang dari biasanya karena aturan baru akibat wabah virus Corona, lantas memaksa Anthony untuk lebih bertanggungjawab menjaga kebugaran dan kesehatannya.

“Sebetulnya balik ke atletnya masing-masing, meskipun nggak bisa latihan seperti biasanya, tapi tetap harus tanggung jawab sama kondisinya sendiri. Tetap sempatkan gerak, jaga kondisi, tapi mungkin intensitasnya nggak bisa sama seperti biasanya, setidaknya kondisi jangan sampai drop,” kata Anthony Sinisuka Ginting dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Sementara itu, karena harus menjalani masa karantina tertutup di Pelatnas PBSI hingga Mei mendatang, Anthony pun tidak bisa menghabiskan masa penguncian ini dengan berkumpul bersama keluarga. “Kalau kumpul sama keluarga, misalnya situasinya mendukung sih nggak apa-apa, karena jarang ketemu. Tapi kan kondisinya begini, nggak kayak liburan panjang, kalau liburan sih happy banget bisa lama di rumah,” ungkapnya.

Anthony menuturkan bila bermain game adalah salah satu cara untuk membunuh kejenuhan selama masa karantina. “Selama ini kegiatannya banyak di asrama, ya makan, tidur, stretching, begitu saja, diulang lagi besoknya. Paling main game atau nonton film,” tutur pebulutangkis jebolan PB SGS PLN Bandung itu.

Di sisi lain, Anthony juga mengatakan jika semangatnya tak lantas merosot kendati gelaran Olimpiade Tokyo 2020 harus ditunda hingga tahun depan. “Nggak mau mikir peak performance sudah lewat atau gimana, nggak mau mikir ke hal seperti itu. Saya coba ambil positifnya aja, malah ada kesempatan dan waktu lagi untuk persiapan,” tandasnya.

Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda dan rencananya akan dilangsungkan pada Juli 2021 mendatang. Meski begitu berdasarkan pengumuman yang dirilis International Olympic Committee (IOC), Olimpiade tersebut tetap akan bertitel Olimpiade Tokyo 2020.