Bahu-membahu, Atlet Pelatnas Sumbangkan Sembako

Atlet Pelatnas sumbangkan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Atlet Pelatnas sumbangkan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Meski tengah dalam masa penguncian, namun tak lantas melunturkan niat baik para atlet Pelatnas PBSI untuk saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Secara kolektif, seperti Fajar Alfian, Greysia Polii, Anthony Sinisuka Ginting dan lain-lain, menggalang aksi sosial dengan menyumbangkan sejumlah paket sembilan bahan pokok (Sembako) bagi masyarakat yang terdampak wabah COVID-19.

Rencananya, alokasi sembako ini akan didistribusikan kepada para pengemudi ojek online, juru parker serta mereka yang membutuhkan. “Selain sembako, di dalamnya juga kita tambahkan barang untuk melindungi mereka saat bekerja, yaitu masker dan hand sanitizer, ada disinfektan juga,” kata pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian sebagaimana dilansir Badmintonindonesia.org.

“Harapannya supaya bantuan ini sedikit membantu mereka yang kena imbas wabah Corona. Kita kan nggak tahu mereka bisa makan atau enggak, misalnya kayak supir ojol yang sekarang sepi orderan,” sambungnya menambahkan.

Beberapa waktu lalu, Fajar cs telah mengumpulkan donasi yang kemudian disalurkan dalam bentuk paket pelindung diri seperti masker, hand sanitizer dan cairan disinfektan bagi para pengemudi ojek online. Menariknya, para atlet Pelatnas terjun langsung membuat hand sanitizer dan disinfektan tersebut.

Selain itu, jumlah hasil dana kolektif yang terkumpul, ternyata tiga kali lipat lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Maka dari itu, mereka pun memutuskan untuk membeli sembako dan membagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Lebih lanjut Fajar berharap bila pandemic COVID-19 ini bisa segera mereda dan berakhir. Sebab bukan cuma mengancam jiwa, namun wabah Corona ini juga memukul perekonomian masyarakat.

“Masalah pandemi ini kan bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Mudah-mudahan cepat berakhir wabahnya, saya sendiri sebagai atlet juga rindu kembali bertanding dan ketemu keluarga, sudah lama nggak bisa pulang ketemu keluarga karena wabah ini,” harapnya.