Meski Menang, Pramudya/Yeremia Dipaksa Main Tiga Game

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dipaksan bermain tiga game saat melakoni laga pembuka di ajang Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300. Menghadapi pasangan Denmark, Emil Lauritzen/Mads Vestergaard di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol, Selasa (18/5), Pramudya/Yeremia akhirnya berhasil memastikan kemenangan dengan skor 19-21, 21-13 dan 21-14.

Meski menang, pasangan nomor 54 dunia itu harus lebih dulu kehilangan game pertama. Pramudya mengaku jika konsentrasinya sedikit terganggu lantaran servis-nya selalu dinyatakan fault. “Tadi kendalanya di-servis. Servis kami selalu di-fault sama service judge jadi mainnya agak terganggu sedikit,” ungkap Pramudya Kusumawardana kepada Djarumbadminton.com.

“Tadi koh Ar (Aryono Miranat – Asisten Pelatih Ganda Putra Indonesia) sempat protes terus memanggil referee bilang harus fairplay. Dari situ agak bekurang, kami nggak terlalu banyak di-fault,” lanjutnya menjelaskan.

Memasuki game kedua, Pramudya/Yeremia langsung berusaha mengambil alih kendali permainan. Mereka langsung dengan cepat unggul 6-1 dan menutup interval dengan 11-6. Penampilan Pramudya/Yeremia semakin solid, hingga akhirnya menutup game kedua dengan kemenangan 21-13. Pada game penentu, kedua pasangan saling kejar mengejar poin. Pertandingan berlangsung ketat hingga jeda interval. Setelah itu, Pramudya/Yeremia mengambil inisiatif untuk bermain lebih agresif dengan mengirimkan sinyal-sinyal psywar kepada lawan.

“Di game kedua dan ketiga, kami banyak ambil poin dari sambungan polanya. Terus tadi di game ketiga, kami coba pancing non-teknisnya. Ternyata cukup berhasil membuat lawan emosi dan mereka jadi banyak membuat kesalahan sendiri,” tuturnya.

Kemenangan ini otomatis mengantarkan Pramudya/Yeremia ke babak 16 besar Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300. Selanjutnya, pasangan unggulan kelima itu akan berhadapan dengan wakil Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar. Untuk pertandingan berikutnya, Pramudya mengatakan bahwa dia dan Yeremia harus lebih fokus dan tenang.

“Pertama yang harus diperbaiki adalah servis-nya, karena itu adalah modal penting ya. Terus dari segi non-teknis, mungkin harus lebih fokus dan lebih tenang. Untuk selanjutnya, kami belum pernah ketemu dengan pasangan Prancis itu. Jadi coba untuk main all out saja dan menerapkan permainan terbaik kami,” tandasnya.