Kejuaraan Dunia 2023 - Menanti Performa Maksimal Apri/Fadia

Eng Hian (Humas PP PBSI)
Eng Hian (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Kepala pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia Eng Hian menyatakan, selama bisa bermain normal, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan bisa tampil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus. Apalagi, dengan pasangan mana pun, anak didiknya sudah pernah bertemu dan saling mengalahkan.

"Selama bisa bermain normal dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, Apri/Fadia saya harapkan bisa melangkah lebih jauh," ujar Didi, sapaannya, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Kamis (17/8).

"Semua lawan juga pernah dikalahkannya. Jadi tidak perlu ada yang ditakuti," tambahnya.

Apri/Fadia, yang menempati unggulan ke-11, mendapatkan bye di babak pembuka. Di babak berikutnya, mereka akan bertemu pemenang laga antara Debora Jille/Cheryl Seinen asal Belanda dan Ashwini Bhat K./Shikha Gautam (India)

Dengan mengusung semangat hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia, tim bulu tangkis "Merah Putih" bertolak menuju Kopenhagen guna mengikuti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. PP PBSI menyatakan, meski persiapan yang dilakukan tidak panjang, akan tetapi para pemain siap tempur.

Tim yang berangkat untuk bertarung pada Kejuaraan Dunia 2023 itu terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter pertama meninggalkan Tanah Air dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis (17/8), dengan maskapai Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK 57 pada pukul 21.00 WIB.

Sedangkan kloter kedua menyusul dengan maskapai Emirates EK 359 berangkat pada Jumat (18/7) pukul 00.40 WIB.