Selepas pertandingan, Vito mengaku kalau pertarungan hari ini begitu melelahkan. Kalah di gim pertama, pemain berperingkat 20 dunia itu kemudian berhasil merebut dua gim berikutnya. "Saya bersyukur bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini," ungkapnya, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya bisa bangkit pada dua gim berikutnya," Vito, menambahkan.
Kemenangan Vito atas Praneeth sejatinya menjadi revans sempurna. Pada pertemuan pertama di tahun 2018, pemain kelahiran 3 Maret 1994 itu pernah dikalahkan wakil India tersebut dengan skor identik 10-21, 10-21.
"Saya belajar dari pengalaman kalah pada tahun 2018 dari Sai Praneeth. Dari situ saya pelajari permainan dan kelemahannya untuk bisa menang hari ini," tambah Vito.
Menang atas wakil India membuat Vito lolos ke babak kedua dan akan menantang Kunlavut Vitidsarn. Pemain asal Thailand ini mengalahkan juara bertahan Indonesia Masters Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 19-21, 21-14, 21-13.