BAJC 2023 - Alwi Farhan Menggandakan Keunggulan

Alwi Farhan (Humas PP PBSI)
Alwi Farhan (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | Alwi Farhan menggandakan keunggulan Indonesia atas Vietnam di nomor beregu Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2023. Tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu menang dengan skor 21-14, 21-17 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (8/7). Pada pertandingan ini juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Kondisi arena yang berangin membuat Alwi harus bermain lebih sabar untuk bisa mengontrol kok dengan baik.

"Hari ini saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Adanya angin membuat saya harus bisa mengontrol dan tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap pemain asal Surakarta itu, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Pada laga berikutnya Alwi berharap bisa lebih siap lagi dan sejak awal laga harus beradaptasi dengan kondisi lapangan. "Saya harus bisa lebih mengasah feeling saya lagi kapan harus menyerang kapan harus bertahan. Laga hari ini masih penyesuaian lapangan terlebih dahulu," tambah Alwi.

Usai pertandingan pertamanya, Alwi menyatakaan ingin fokus pemulihan fisik terlebih dahulu sebelum bertanding kembali esok melawan wakil China.

Alwi sendiri mengaku sudah mengetahui calon lawan berikutnya jika nantinya diturunkan menghadapi tim negeri tirai bambu. "Untuk pertandingan esok saya mau berjuang habis-habisan. Saya sudah mengetahui gambaran buat laga esok," ujar runner-up Osaka International Challenge 2023 itu.

"Lawan pasti kuat, saya mencoba mencari kelemahannya untuk mencari poin," pungkasnya.

Dengan hasil ini Indonesia untuk sementara unggul 2-0 atas Vietnam di di nomor beregu BAJC 2023.

Pada laga sebelumnya ganda campuran, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu membuka perolehan angka tim Indonesia. Debut Adrian/Felisha pada AJC 2023 terbilang manis seusai mampu mengatasi Van Truong Pham/Bich Phuong Bui melalui dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-12.

Pada partai ketiga menampilkan tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari melawan Ngoc Van Le.