Tak mudah bagi Nehwal untuk menundukan Lindaweni. Meski kalah, perjuangan Lindaweni pun patut diacungkan jempol.

Saina mencuri poin pertamanya di set awal usai menang 21-17. Tak mau kalah, Lindaweni mencoba mengejar di set kedua. Kejar-kejaran poin pun berlangsung begitu ketat hingga skor akhir menunjukkan angka 29-27.

"Saya sudah berusaha maksimal. Saina pemain yg kuat. Tempo permainan dan speed-nya konsisten. Masing-masing sudah kebaca permainannya," jelas Lindaweni, Selasa (11/6).

Di set ketiga, secara fisik dan konsentrasi keduanya sudah mulai menurun. Ingin memaksakan toh, tenaga sudah terkuras habis di set kedua. Set ketiga pun berakhir dengan skor 21-13 untuk Saina.

Sorak-sorai penonton pun menggelegar di dalam Istora Senayan, Selasa (11/6). Semua terpaku pada pertandingan yang bisa disebut 'final kepagian' antara Saina dan Lindaweni.

"Dari pertandingan tadi, saya jadi lebih termotivasi untuk latihan lebih giat. Tunggal putri ga kalah kok!," tegasnya.