Semua atlet yang akan berlaga turut berlatih di tiga lapangan Istora. Seluruh pemain mengaku sudah siap untuk menyongsong kejuaraan yang memperebutkan hadiah total US$ 700ribu, termasuk pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Ditemui di sela latihan, Liliyana mengaku persiapannya cukup mepet namun siap memberikan yang terbaik.

"Persiapan memang cukup mepet, hanya sekitar 2-3 minggu setelah Piala Sudirman, tapi sejauh ini kami sudah siap," ujar Liliyana Natsir.

Liliyana sendiri akan turun bersama pasangannya Tontowi Ahmad yang pada awal tahun ini memetik gelar juara di turnamen tertua, All England untuk yang kedua kali. Kemenangan itu pun diakui menjadi salah satu bekal untuk bisa meraih gelar di negeri sendiri, setelah dua tahun sebelumnya, Tontowi/Liliyana harus puas di tempat kedua.
Di Istora nanti, dimana babak pertama DIO 2013 akan digelar hari Selasa (11/6) mendatang, Tontowi/Liliyana akan dihadapkan dengan Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl. Menghadapi ganda baru ini, Liliyana mengaku memang sudah sering berjumpa dengan Juhl, hanya saja dengan pasangannya yang lain. 
"Saya pernah bertemu dengan Juhl, hanya saja pasangannya beda. Juhl disini sepertinya akan menjadi motor, karena dia yang lebih senior, semoga kami bisa menang, karena target kami ingin menjadi juara di rumah sendiri," pungkas LIliyana.