Sempat memberikan angin segar dan membuat publik Istora terus bergemuruh di awal game pertama hingga interval 11-10 untuk keunggulan Greysia/Nitya, namun entah apa yang terjadi, pasangan emas Asian Games 2014 itu terkunci di poin 11 tersebut dan justru lawan menjadi berada diatas angin hingga balik unggul dan mengakhiri game pertama itu dengan kemenangan 11-21.

"Di game pertama kami sempat unggul dengan pola permainan kami hingga interval. Namun stuck di angka 11 itu karena kami balik tertekan oleh lawan dan susah untuk bisa balikin permainan seperti awal game," ungkap Nitya.

Game kedua, Greysia/Nitya semakin tak berdaya menghadapi pasangan Tiongkok itu. Baru dimulainya game kedua itu, Greysia/Nitya sudah tertinggal angka cukup jauh hingga 0-6 untuk keunggulan Tian/Tan sebelum akhirnya mampu diakhiri Tian/Tan dengan kemenangan telak 21-10.

"kita nyadar pasangan China nyiapin banget pertandingan ini, terlihat dari kekuatan kaki dan pukulannya sangat kuat terutama di game kedua. Di tambah lagi, lawan lebih percaya diri setelah mampu mendapatkan kemenangan mudah di game pertama." tambah Greysia.

Kekalahan Greysia/Nitya sendiri dipertandingan kali ini, merupakan kekalahan kedua kalinya atas Tian/Tan, setelah pekan lalu Greysia/Nitya harus kalah di babak kedua Australia Open Super Series 2015 dengan 21-18 dan 21-16.

"Tetap bersyukur apapun hasilnya kali ini, setiap pertandingan yang kami lakukan di turnamen ini sejak awal, benar-benar kami melakukannya dengan all out. Dan pulang dari sini, kami akan berlatih lagi untuk bisa lebih baik lagi kedepannya," pungkas Greysia.