Jorgensen menyebut, momentun terbesarnya terjadi di set kedua. Ketika dia dianggap melakukan foul oleh wasit dan memberikan poin buat lawannya, Kento Momota.
"Saya kehilangan momentum di set kedua. Padahal saya sudah menang di set pertama. Karena itu, saya tidak dapat memenangkan pertandingan," kata pemain asal Denmark itu saat konferensi press.
Selanjutnya, dia bakal tampil di World Badminton Championship 2015. Ingin jadi juara lagi seperti 2014, dia pun waspada.
Selain Lin Dan, dia juga harus mewaspadai kebangkitan Lee Chong Wei yang akan kembali tampil usai hukuman dopingnya.
Jorgensen terlihat agak kesulitan saat menghadapi pemain Asia. Namun, hal itu dengan cepat dibantahnya.
"Sama saja (bermain dengan siapapun)," jawabnya singkat.