Pada partai final Djarum Superliga Badminton 2015 di Bali dan 2017 di Surabaya, PB Djarum Kudus harus pulang dengan menyandang gelar runner up. Kali ini, meski tidak dihuni pemain asing, Kevin Sanjaya Sukamuljo cs punya kekuatan yang cukup merata dan mampu merebut tahta tertinggi.
“Pertama, hasil ini menjadi suatu yang menggembirakan. Dari dua kali ke final, akhirnya kita bisa merebut gelar juara di tahun ini. Kalau dibandingkan dengan superliga sebelumnya, tahun ini kita jauh lebih siap walaupun tidak menggunakan jasa pemain asing,” kata Manajer tim PB Djarum Kudus, Fung Permadi kepada Djarumbadminton.com.
Keluar sebagai juara Djarum Superliga Badminton 2019 dengan kemenangan 3-1 atas Musica Trinity, rupanya sudah diprediksi sejak awal. Fung percaya dan yakin kepada anak asuhnya bisa tampil maksimal pada pertandingan kali ini. “Hasil ini sesuai dengan prediksi yang kita perhitungkan dan tujuan kita sedikit banyak tercapai di kejuaraan ini. Sebelumnya kita memang sudah yakin kalau Shesar dan Akbar/Berry bisa mengambil poin di partai ketiga dan keempat,” jelasnya.
“Akbar dan Vito sebetulnya sudah bukan dikategorikan pemain muda lagi, tapi mereka adalah harapan kita yang belum sempat mengukir prestasi secara menonjol. Tapi melalui kejuaraan ini, mereka berhasil membuktikan kualitas dan perjuangannya dengan menyumbang poin untuk kemenangan tim,” sambung Fung yang mengomentari penampilan apik Shesar dan Akbar.