Kendati gagal, penampilan Sony Dwi Kuncoro di DBL Arena Surabaya tetap menuai pujian. Menjadi pemain unggulan, Sony menunjukkan kualitas permainan terbaiknya. 

Sony memang selalu tampil gemilang dalam tiap pertandingan selama Superliga. Ia bahkan tak terkalahkan sejak bermain dari babak penyisihan hingga perebutan tempat ketiga. Untuk meraih hasil itu, perjuangan Sony begitu keras. Dukungan semua pihak menjadi penyemangat Sony. 

"Sony tampil luar biasa. Walaupun rekan-rekannya dari ganda kalah, tapi Sony semangatnya tetap tinggi. Jaya Raya Suryanaga berterima kasih kepada Sony atas loyalitasnya kepada klub selama ini," ujar Sunoto, Manajer Tim Jaya Raya Suryanaga.

Sony harus berjuang keras untuk kembali berada di penampilan terbaiknya seperti sekarang ini. Beberapa tahun sebelumnya ia sempat terpuruk karena cedera pinggang yang membuat penampilannya menurun drastis hingga terlempar dari peringkat 100 besar dunia.

Dengan kegigihannya untuk bangkit, Sony yang kini bertengger di rangking empat dunia dan menjadi salah satu tunggal putra terkuat yang dimiliki Indonesia. Tahun lalu ia mengoleksi dua gelar Grand Prix Gold dari Thailand dan Indonesia. Pada laga pembuka tahun 2013, Sony berhasil menjadi semifinalis di turnamen Korea Open Superseries Premier dan finalis di Malaysia Open Superseries.

Berikut hasil pertandingan Sony selama membela Jaya Raya Suryanaga di Djarum Superliga Badminton Indonesia 2013:

Babak Penyisihan

Sony Dwi Kuncoro vs Dionysius Hayom Rumbaka (Djarum) : 21-8, 21-8

Sony Dwi Kuncoro vs Takuma Ueda (Unisys Badminton Club Japan) : 21-10, 21-9

Sony Dwi Kuncoro vs Wisnu Yuli Prasetyo (Mutiara Bandung) : 21-14, 21-7

Sony Dwi Kuncoro vs Nguyen Tien Minh (Tangkas Specs) : 21-13, 9-21, 21-18

Semifinal

Sony Dwi Kuncoro vs Daren Liew (Malaysia Tigers) : 21-11, 21-13

Perebutan Juara III

Sony Dwi Kuncoro vs Nguyen Tien Minh (Tangkas Specs) : 21-7, 13-21, 21-14