Undian pertandingan mengharuskan mereka langsung bersua dengan unggulan pertama, Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari dari Berkah Abadi Banjarmasin/PB SGS PLN.

Di laga yang berlangsung Rabu (5/3) siang, duet Randi/Wati masih belum bisa berbicara banyak. Di game pertama mereka hanya mampu meraih enam angka, sementara di game kedua mereka berhasil memberikan perlawanan sebelum akhirnya menyerah 15-21.

“Kami sudah berusaha semampu kami, tapi memang lawan level permainannya ada diatas kami,” ujar Wati usai laga.
Wati yang berpasangan dengan juniornya itu mengaku sebetulnya mereka menargetkan untuk lolos hingga babak perempat final.

Di babak pertama, pasangan Randi/Wati berhasil mengalahkan wakil dari PBSI Konawe Utara, Jendry/Sesaria dalam dua game langsung 21-18 dan 21-18 sehari sebelumnya. Namun kemenangan ini membuat mereka harus berjumpa dengan Ardiansyah/Devi di babak kedua.

“Sebelum keluar undian kami sebetulnya menargetkan untuk bisa lolos babak perempat final, tapi ternyata harus langsung bertemu unggulan pertama,” lanjutnya.

Namun tak selamanya memiliki label unggulan bisa menjamin untuk lolos ke babak berikutnya. Adalah Tri Kusuma Wardana/Variella Aprilsasi Putri Lejarsar dari PB Jaya Raya Suryanaga kalah ditangan Kenas Adi Haryanto yang berduet dengan Komala Dewi. Unggulan empat ini tersingkir dengan skor 14-21 dan 18-21.

Di hari ketiga penyelenggaraan Djarum SIrnas perdana tahun 2014 ini beberapa nama sohor di bulutangkis nasional baru akan bertanding sore nanti. Diantaranya adalah Adriyanti FIrdasari yang akan turun di nomort tunggal putri, ia akan bersaing bersama beberapa nama langganan juara Djarum Sirnas seperti Ana Rovita dan Febby Angguni dari PB Djarum.