Hal itupun diakui oleh pasangan ganda campuran asal PB Jaya Raya Jakarta, Irfan Fadilah/Weni Anggraeni. Keduanya mengakui jika di seri ketujuh Djarum Sirnas kali ini persaingan semakin ketat saja. Meskipun diunggulkan di posisi pertama pada nomor ganda campuran, nampaknya tak mudah bagi mantan pasangan Pelatnas Cipayung ini untuk bisa menjadi yang terbaik di Djarum Sirnas kali ini.

Sepanjang tahun 2016 ini, Irfan/Weni baru mampu meraih dua gelar Djarum Sirnas, yakni di seri Makassar dan Jakarta. Setelah itu Irfan/Weni belum mampu kembali menginjakan kakinya ke podium juara tertinggi Djarum Sirnas.

“Lama-lama lawan kami bisa tahu dan hafal permainann kami, berbeda ketika dulu pertama kami main di Sirnas setelah keluar dari Pelatnas, mungkin waktu lawan-lawan yang kini menjadi pesaing terberat kami masih kaget dengan permainan kami. Jadi sekarang bagi saya persaingan menjadi lebih sulit, ditambah lagi jujur saja dari segi persiapan saya pribadi sangat  kurang  untuk turnamen ini. Tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa tampil baik di Sirnas kali ini, pokoknya saya akan tampil habis-habisan,” ungkap Irfan.

“Persaingan sekarang lebih ketat dibanding sebelumnya. Tetapi saya pribadi optimis saya dan Irfan bisa juara disini,  karena saya pribadi persiapannya cukup matang menjelang turnamen ini,” sahut Weni ditempat yang sama.

Pada laga perdananya siang tadi, Selasa (25/10) Irfan/weni berhasil memetik kemenangan atas lawannya asal USM Tri Star Semarang, pasangan Rudi Cahyadi Budhiawan/Ana Rovita. Irfan/Weni menang dua game langsung 21-15 dan 21-9.

Pada babak ke dua besok, Rabu (26/10) Irfan/Weni akan ditantang pasangan gado-gado, Nugroho Andi Saputro/Aris Budiharti (Halim, Jakut/Jaya Raya Jakarta).