Beberapa pemain unggulan harus tersingkir di babak-babak awal. Sebut saja Febby Angguni, langkah ratu Sirnas itu dihentikan Mega Cahya di babak dua. Nasib serupa dialami Senatria Agus SP, favorit juara di nomor tunggal putra itu ditumbangkan pemain Jaya Raya Jakarta, R Eka Fajar dalam pertarungan tiga game.

Tingkat persaingan kian ramai dengan kehadiran para atlet muda yang baru saja naik tingkat. Ditambah lagi dengan keikutsertaan mantan pemain Pelatnas di kejuaraan ini. Para juara baru pun bermunculan, seperti Adriyanti Firdasari di nomor tunggal putri dan Christoper Rusdianto/Tri Kusuma Wardhana di nomor ganda putra. Secara tidak langsung, kualitas pertandingan ikut meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan suguhan laga pertandingan yang kerap berlangsung ketat dan diwarnai rubber game.

Laga teralot sepanjang pertandingan Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open 2014 terjadi saat pertandingan antara Febriyan Irvannaldi melawan Jeffer Rosobin di perempat final. Tiket semifinal harus ditebus Febriyan dengan bermandikan keringat. Ia dipaksa melakoni rubber game yang memakan waktu hingga 1 jam 31 menit. Bahkan, dua game diantaranya harus diakhiri dengan deuce.

Untuk pertama kalinya, PB Exist pun keluar sebagai pemborong gelar juara terbanyak. Total 4 gelar juara berhasil dikumpulkan dari kelompok taruna dan remaja. Di kelompok taruna, gelar juara dipersembahkan oleh Priskila Siahaya dari nomor tunggal putri, Frengky Wijaya/Sabar Karyaman dari nomor ganda putra, dan Brigita Marcelia di ganda putri yang berpasangan dengan pemain Jaya Raya Suryanaga, Meirisa Cindy. Sedangkan di kelompok remaja, gelar juara diraih Ade Resky DwiCahyo di nomor tungga putra.

Menyusul kemudian klub Mutiara Bandung yang memperoleh tiga gelar juara dari pasangan M. Aria Wijaya/Monica Nggilu di nomor ganda campuran taruna, serta pasangan Dianita Saraswati/Yulfira Barkah dan M. Robi Darwis/Monika Insany di nomor ganda remaja putri dan ganda campuran remaja. Selain itu, Jaya Raya Jakarta dan Jaya Raya Suryanaga masing-masing mengantongi dua gelar juara. Sementara PB Djarum, HiQua Wima, Pertamina Indonesia, Berkah Abadi Banjarmasin, SGS PLN, Tangkas Jakarta, dan Pelatcab Kab. Probolinggo masing-masing membawa satu gelar juara.

Selanjutnya, rangkaian Djarum Sirnas 2014 akan berhenti di Kota Batam. Bertempat di GOR Banda Baru, Djarum Sirnas Batam akan digelar dari tanggal 24-29 Maret mendatang. Siapa yang akan membawa pulang gelar juara di Batam? Ikuti terus perkembangannya di www.djarumbadminton.com!