Febby yang merupakan mojang Bandung itu harus melalui drama tiga set melawan teman satu klubnya di Djarum Kudus. Sempat kalah di set kedua, Febby mulai bangkit. Ia mengaku tenaganya terkuras karena pada pagi harinya ia juga harus melakoni tiga set pertandingan menghadapi Maziyyah Nadhir, 22-24, 21-16, 21-16.

“Set kedua permaian saya monoton dan sudah bisa dibaca Ana. Justru saat itu Ana mulai mengembangkan permaiannya,” jelas Febby. 

Ana memantapkan langkah ke final usai mengalahkan Elizabeth Purwaningtyas dengan mudah, 21-5, 21-7. Tak banyak perlawanan yang diberikan Elizabeth di GOR Asia Afrika, Sabtu (18/5) pagi. 

"Saya memang tidak pernah menang melawan Febby," cetus Ana.

Gelar juara di Djarum Sirnas Jakarta Open 2013 menjadi gelar keempat Febby. Sejak 2009, ia hanya kebobolan gelar satu kali di Jakarta, yakni pada 2011. Mission is complete, Febby berhasil merai dua targetnya sekaligus, yakni mengalahkan pemain pelatnas dan mempertahankan gelar juaranya di Jakarta.

“Selanjutnya saya mau menang lagi di Bandung. Juara di rumah sendiri,” harapnya.