Kenas/Dewi meraih kemenangan dari pasangan Tri Kusuma Wardhana/Variella Aprilsasi Putri, 21-14 dan 21-18 dalam waktu 20 menit. Menurut Kenas, kunci kemenangan mereka adalah bermain lepas dan percaya diri.

"Awalnya gak nyangka bisa menang. Tadi kita main yakin aja, bola lawan banyak mati sendiri. Mungkin lawan sedang tidak dalam performa maksimal," ujar Kenas.

Kemenangan ini membawa Kenas/Dewi bertemu pasangan Afiat Yuris Wirawan/Nurbeta Kwanrico yang juga berasal dari PB Djarum. Yuris/Beta sendiri melaju usai mengalahkan unggulan kedelapan, Rizky Hidayat Ismail/Nadya Melati, 21-7 dan 21-14.

Bertemu rekan se-klubnya, Kenas sudah mengantongi tipe permainan lawan. Namun, ia mengaku masih kalah dari segi pengalaman. Meskipun demikian, ia merasa bersyukur dipasangkan dengan Dewi yang lebih senior. Dewi banyak membantunya dengan memberi masukkan positif.

"Beta mainnya berani di bagian depan, jadi kita harus lebih berani lagi. Kalau di lapangan, Dewi banyak kasih masukkan. Sering ngingetin saya yang kadang suka lupa matiin bola tanggung," tutur Kenas.

Dua unggulan lainnya juga bertumbangan di babak dua ini. Unggulan kedua Fauzi Adnan/Samantha Lintang takluk dua game langsung dari pasangan Anggun Nugroho/Keshya Nurvita, 18-21 dan 13-21. Sementara Stefan Indra/Aris Budiharti yang menjadi unggulan ketujuh harus mengakui keunggulan Arsya Isnanu/Meiliana Jauhari, 15-21, 21-12, dan 13-21.