Ini Dia Peraih Gelar Terbanyak di Sirnas 2013

Sirkuit Nasional ‐ Created by

Tidak terasa rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2013 tuntas sudah. Selama setahun penuh, turnamen ini memunculkan para jawara baru maupun juara bertahan di setiap serinya. Penasaran ingin tahu siapa saja yang berhasil meraih gelar juara terbanyak selama rangkaian Sirnas 2013?

Di kelompok dewasa, belum ada yang mampu menggeser Alamsyah Yunus dari singgasananya. Mahkota "Raja Sirnas" masih melekat di kepalanya. Alamsyah menjadi pengoleksi gelar juara terbanyak dengan delapan gelar juara. Nadya Melati menjadi peraih gelar juara terbanyak di sektor ganda. Pemain kawakan itu mengumpulkan tujuh gelar juara. Empat gelar ia raih bersama Dian Fitriani di ganda putri dan tiga gelar ia dapatkan di nomor ganda campuran berpasangan dengan Trikus Harjanto.

Di nomor tunggal putri perolehan gelar juara antara pemain Jaya Raya Suryanaga Tike Arieda Ningrum dan Ana Rovita dari PB Djarum seri. Masing-masing mengumpulkan empat gelar juara. Febby Angguni yang tahun lalu dijuluki "Ratu Sirnas" hanya mengantongi dua gelar juara karena di turnamen Sirnas tahun ini ia kerap absen untuk mengikuti kejuaraan di luar negeri dan mendapatkan saingan berat, yaitu rekan seklub-nya, Ana Rovita.

Di kelompok taruna, tidak ada pemain yang mendominasi. Juara di tiap seri kerap berganti. Hal ini menunjukkan ketatnya persaingan di nomor ini dan meratanya kekuatan masing-masing pemain. Sementara di kelompok remaja, ada "Putri Sirnas" Gregoria Mariska. Pemain Mutiara Bandung itu menguasai perolehan juara sepanjang Sirnas 2013. Total enam juara berhasil ia kantongi dari nomor tunggal putri. Sedangkan untuk klub, PB Djarum masih memimpin dalam perolehan gelar juara terbanyak. Disusul Jaya Raya Jakarta, lalu Mutiara Bandung dan Pertamina Indonesia.

PB Djarum dan Jaya Raya Jakarta mengumpulkan gelar juara dari berbagai kelompok pertandingan, dari mulai dewasa hingga pemula. Sedangkan Mutiara Bandung mendominasi raihan gelar juara di kelompok taruna dan remaja. Sementara "mesin" juara Pertamina Indonesia ada di kelompok dewasa, yaitu Alamsyah Yunus di sektor tunggal serta Ardiansyah Putra, Trikus Harjanto, dan Nadya Melati di sektor ganda.