Firda Masih Terlalu Tangguh Untuk Rena

Sirkuit Nasional ‐ Created by

Makassar, 5 Maret 2014 – Nama besar Adriyanti Firdasari yang pernah menjadi tunggal putri andalan merah putih sepertinya membuat lawannya yang baru tahun ini bermain di nomor dewasa, Rena Asela tak bisa berbuat banyak.

Bertanding di babak kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Sulawesi Open 2014 yang digelar di Makassar, atlet yang biasa disapa Firda ini berhasil menang dengan dua game langsung 21-10 dan 21-15.

“Di pertandingan tadi saya merasa semua pukulan saya ragu-ragu, kalaupun mengangkat bola jadinya malah tanggung. Saya memang agak sedikit tegang, mungkin juga ada faktor saya harus melawan Kak Firda, pemain yang jauh lebih senior dibanding saya,” ujar Rena usai laga.

Disisi lain Firda sendiri mengakui bahwa lawannya kali ini memang banyak melakukan kesalahan sendiri. Ia berujar bahwa sang lawan yang berasal dari PB Djarum itu memiliki pukulan yang cukup berbahaya.

“Dia memiliki netting yang tipis dan penempatan bolanya juga bagus, hanya saja mungkin memang masih belum matang,” ujar Firda usai laga.

Di babak perempat final, Firda akan ditantang oleh juniornya saat masih di Cipayung, Yeni Asmarani. Wakil PB Djarum ini akan menantang FIrda usai menekuk lawannya Meilany dari PB Jaya Raya Suryanaga dengan 21-16 dan 21-8.

Firda memang sudah tidak lagi tercatat sebagai atlet nasional di Cipayung, namun hal ini tak lantas membuatnya berhenti bermain bulutangkis. Atlet yang kembali ke klubnya PB Jaya Raya Jakarta ini mengaku masih akan aktif bertanding dalam tahun ini.

“Tahun ini saya masih akan bermain, tapi lebih kepada menikmati pertandingan. Saya juga bantu anak-anak junior berlatih, jadi sparing partner remaja dan taruna,” lanjutnya.

Sementara itu persaingan di nomor tunggal putri Djarum Sirnas perdana ini sudah memanas sejak babak pertama. Unggulan teratas, Febby Angguni akhirnya harus takluk ditangan Mega Cahya Purnama. Andalan PB Djarum itu kalah dalam dua game langsung 19-21 dan 17-21.Firda Masih Terlalu Tangguh Untuk Rena.