"Sebagai pelaksanaan perdana tentu akan lebih spesial. Kami berharap masyarakat Makassar dan sekitarnya bisa beramai-ramai menyaksikan aksi para pebulutangkis dari berbagai daerah," ungkap Wakil Ketua Pengprov PBSI Sulawesi Selatan Atman Amir.

Ia pun bersyukur ajang kejuaraan bulutangkis bergengsi tingkat nasional itu dapat kembali menyambangi Kota Makassar. Sebelumnya, Makassar pernah menjadi tuan rumah pada rangkaian Djarum Sirnas 2012. Namun di tahun 2013, jatah pelaksanaan Djarum Sirnas diberikan kepada Kota Manado.

Djarum Sirnas juga dinilainya sebagai wadah untuk memberikan peluang bagi para atlet Sulawesi Selatan unjuk  gigi di kancah nasional. Melalui event ini, para atlet daerah dapat menambah jam terbang pengalaman bertanding dengan bertemu atlet-atlet berbakat lainnya dari seluruh Indonesia. Ia berharap para atlet daerah dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin sehingga dapat lahir atlet baru yang berbakat.

"Dengan adanya event seperti ini, pemain banyak mendapatkan mitra tanding yang jauh lebih baik. Kami berharap akan ada atlet yang bisa berprestasi di tingkat nasional," ujar Ketua Pengprov PBSI Sulawesi Selatan Devo Khadaffi.

Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open 2014 akan digelar selama enam hari berturut-turut, dari mulai tanggal 3-8 Maret di GOR Sudiang, Makassar.