(Djarum Sirnas Premier Jabar 2018) Hanna Persembahkan Gelar Juara Untuk Sang Ayah

Hanna Ramadini
Hanna Ramadini (Mutiara Cardinal) Memberikan Salam Kepada Para Pendukungnya.
Sirkuit Nasional ‐ Created by DEA

Harapan pebulutangkis tunggal putri, Hanna Ramadini untuk bisa juara di tanah kelahirannya, Tasikmalaya akhirnya terwujud. Gadis yang dilahirkan di “Kota Santri” pada 21 Februari 1995 ini, akhirnya keluar sebagai juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Barat Open 2018.

Hasil itu dipastikan pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu, setelah pada laga final yang berlangsung Sabtu (28/7) di GOR Susi Susanti, mampu menundukkan Asty Dwi Widyaningrum, lewat pertarungan sengit selama tiga game dengan skor 19-21, 21-13, dan 21-8 dalam waktu 60 menit.

Alhamdulillah bisa juara di Tasikmalaya, kota kelahiran. Bangga rasanya karena sudah lama sekali tidak pernah bertanding di GOR ini yang mempunyai banyak sejarah di masa kecil saya,” kata Hanna usai laga.

Game pertama kurang tenang, ngapa-ngapain masih takut. Terus di game kedua dan ketiga mencoba memberanikan diri saja,” kata Hanna menceritakan kunci kemenangannya.

Lawan sendiri yang membahayakannya dari segi ritme permainannya, dia bisa merusak pola permainan saya. Jadi tadi di game kedua saya berusaha inisiatif menyerang saja,” tambah Hanna.

Mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung ini mengaku mempersembahkan gelar juara Djarum Sirnas seri ketiga tahun ini untuk sang Ayah, Wawan Setiawan.

Gelar juara ini saya persembahkan untuk Ayah. Karena jujur saja, setelah sekitar 10 tahun yang lalu, pada saat saya masih latihan di sini, beliau selalu mengantar-ngantar saya latihan, dengan penuh perjuangan pokoknya mengantar saya kemana-mana. Lalu setelah saya pindah ke Mutiara, dan masuk Pelatnas, Ayah saya mungkin tidak pernah menyaksikan saya bertanding langsung. Dan kali ini Ayah saya bisa kembali menyaksikan saya bertanding sejak awal babak pertama sampai final, dan juara. Terimakasih Ayah,” ungkap Hanna.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mendukung saya selama bertanding di sini. Karena doa dan dukungan Ibu, keluarga, kerabat, dan masyarakat Tasikmalaya selama saya bertanding, menjadi salah satu kunci kesuksesan saya kali ini,” pungkas Hanna.

Dengan demikian, maka perhelatan Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Barat Open 2018 telah sukses digelar. Selanjutnya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bakal menjadi perhentian keempat Djarum Sirnas tahun ini. Turnamen tersebut bakal berlangsung 6-11 Agustus 2018 mendatang.