(Djarum Sirnas Premier Jabar 2018) Antusias Penonton di Laga Final Meningkat

Suasana GOR Susi Susanti yang Dipadati Penonton
Suasana GOR Susi Susanti yang Dipadati Penonton.
Sirkuit Nasional ‐ Created by DEA

Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Barat Open 2018 sudah memasuki laga puncak yang di selenggarakan pada tanggal 28 Juli 2018 di Gelora Susi Susanti Tasikmalaya. Antusiasme warga masyarakat Tasikmalaya untuk menonton pertandingan tersebut sangat tinggi dan meningkat dibanding hari sebelumnya. Terlihat di tribun penonton sangat penuh bahkan ada yang harus berdiri untuk tetap bisa menyaksikan turnamen yang berhadiah total 370 juta rupiah tersebut.

Dengan hadirnya atlet-atlet nasional yang ikut memeriahkan turnamen ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Tasikmalaya. Selain itu ada alasan lain masyarakat hadir menonton langsung ke Gelora Susi Susanti ini, adalah kehadiran Hanna Ramadini yang sudah lama tidak muncul pada turnamen bulutangkis.

Pada Djarum Sirnas Jabar ini Hanna kembali hadir untuk berunjuk aksi dengan pemain-pemain lain. Terlebih, turnamen yang diselenggarakan di Tasikmalaya ini adalah kota kelahiran Hanna Ramadhini. Sontak masyarakat Tasikmalaya ingin langsung melihat jagoan daerahnya tersebut bermain dan bisa menjadi juara di turnamen ini.

Saya pengen liat langsung neng Hanna main, soalnya saya sering nontonnya di tv doang. Dia kan asli orang sini,” ucap Suryadi (54) warga Tasikmalaya.

Selain kehadiran para pemain nasional, untuk bisa menonton langsung turnamen ini penonton tidak harus membeli tiket masuk, dikarenakan pihak panitia tidak memberlakukan tiket masuk untuk bisa masuk ke Gelora Susi Susanti tersebut.

Selain pengen nonton neng Hanna, kebetulan masuknya juga gratis, jadi bisa bawa semua keluarga ke sini,” pungkasnya.

Hanna sendiri berhasil meraih gelar di Djarum Sirnas Jabar ini dengan mengalahkan Asti Dwi Widyaningrum (Jaya Raya Jakarta), 19-21, 21-13 dan 21-8 dengan durasi 60 Menit.