Arsya/Meiliana menebus tiket final setelah memastikan kemenangan atas pasangan Riyo Arief/Dian Fitriani. Di game pertama, Arsya/Meiliana yang belum menemukan ritme permainan harus mengakui keunggulan lawan. Di game kedua, mereka bermain lebih kompak dan berhasil memaksakan rubber game. Pada game penentuan, Arsya/Meiliani makin percaya diri hingga akhirnya berhasil memetik kemenangan dengan skor akhir 17-21, 21-17, dan 21-13.

"Awalnya kami masih meraba permainan lawan. Mulai game kedua, kami banyak berkomunikasi di lapangan. Mainnya jadi lebih lepas, pukulannya gak dianeh-anehin yang penting asal bola masuk aja," tutur Meiliana.

Bertemu lawan berat di final, Arsya/Meiliana tak punya strategi khusus. Persiapan mereka sebatas menjaga kondisi tubuh agar dapat tampil maksimal. Mereka pun kembali mengandalkan kelancaran komunikasi di lapangan.

"Besok paling main fight aja karena mereka juga kan sering juara. Apalagi setelah saya keluar Pelatnas baru kali ini main mix lagi. Saya juga banyak ketolong Arsya yang biasa main mix waktu masih di taruna," pungkasnya.

Sama seperti pasangan Arsya/Meiliana, Ardiansyah/Devi pun harus melalui laga ketat demi menebus tiket final. Unggulan pertama itu berhasil memetik kemenangan 21-10, 13-21, dan 21-18  melawan pasangan Afiat Yuris Wirawan/Nurbeta Kwanrico.

"Tadi lawan bermain bagus, di game kedua tempo permainan kami melambat, lawan curi poin dari situ. Untuk final besok, peluangnya 50:50. Siapa yang lebih siap dia yang menang," ujar Ardiansyah.

Partai final Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open 2014 akan digelar Sabtu, (8/3) di GOR Sudiang, Makassar, mulai pukul 14.00 WITA.