Unggulan Pertama Melesat ke Final

Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengembalikan shuttlecock.
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengembalikan shuttlecock. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Unggulan pertama Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti melesat ke babak final Mola TV PBSI Home Tournament setelah berhasil mengalahkan pasangan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Greysia Polii dalam pertarungan straight game 21-14 dan 21-18 pada pertandingan yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (17/7).

Ribka/Fadia mampu memperlihatkan permainan apik dari awal hingga akhir pertandingan lewat beberapa variasi pukulan yang terbukti berhasil merepotkan pertahanan pasangan dadakan, Febby/Greysia.

“Kunci kemenangan hari ini karena kita bisa menerapkan pola main kita sendiri. Pokoknya sebisa mungkin jangan terbawa pola main lawan,” kata Ribka Sugiarto dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV.

Ganda putri asuhan PB Djarum Kudus itu cukup mendominasi jalannya permainan pada game pertama hingga awal game kedua. Setelah jeda interval di game kedua, keunggulan Ribka/Fadia mulai terkikis. Febby/Greysia terus memberikan tekanan dan bermain lebih sabar dengan pertahanan yang lebih rapat dari sebelumnya.

“Senjata utama lawan adalah mereka lebih tahan, pertahanan mereka rapat dan banyak bermain reli, mungkin karena mereka mainnya satu-satu,” tutur Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Meski menang dua game langsung dalam tempo 46 menit, Ribka/Fadia harus melewati reli-reli panjang yang melelahkan. Menjaga kondisi untuk partai final sore nanti menjadi hal utama yang harus mereka perhatikan. “Kita harus jaga kondisi karena jarak ke pertandingan final kan nggak jauh. Pola makan dan istirahatnya juga harus dijaga,” ujar Ribka.

Di babak final Mola TV PBSI Home Tournament, Ribka/Fadia masih menunggu pemenang antara Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso dan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari yang masih bertanding saat berita ini diturunkan. “Dari dua calon lawan di final, kita harus waspadai serangan mereka yang sama-sama kencang,” kata Fadia.