(Superliga Junior 2017) Tim Putri U-17 Exist Sabet Gelar Juara

Tim Putri U-17 Exist Jakarta
Tim Putri U-17 Exist Jakarta.
Nasional ‐ Created by AH

Tim putri U-17 Exist Jakarta sukses menjadi kampiun Blibli.com Superliga Junior 2017. Di babak final yang berlangsung Sabtu (12/9) malam, Exist Jakarta mampu mengalahkan Djarum Kudus dengan skor 3-0.

 

Tunggal putri utama Exist, Putri Kusuma Wardani, mampu menaklukkan Aisha Galuh Maheswari dengan dua game langsung 21-18 dan 21-16. Exist unggul 1-0 atas Djarum Kudus.

Di pertandingan selanjutnya, wakil ganda putri Exist, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Ulima Hidayat, mampu menggandakan keunggulan Exist Jakarta usai mengalahkan Indah Cahya Sari Jamil/Metya Inayah Cindiani dengan 21-16 dan 21-11.

Tim Exist nampak kian percaya diri setelah unggul 2-0. Pada pertandingan penentuan yang mempertemukan Yasnita Enggira Setiawan melawan Komang Ayu Cahya Dewi, pertandingan berlangsung sengit sejak game pertama. Komang yang tidak mau kehilangan poin terus menerus menekan lawannya tersebut.

Komang pun mampu merebut game pertama dengan keunggulan 21-18. Namun, di game kedua, Yasnita mampu bangkit dan akhirnya merebut game kedua dengan 21-19 sekaligus memaksa pertandingan ke babak penentuan. Memasuki game ketiga, Yasnita nampak lebih siap dan akhirnya mampu merebut kemenangan dengan skor 21-17 dan mengantarkan Exist Jakarta meraih gelar juara U-17 Blibli.com Superliga Junior 2017.

"Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita diberi kesempatan untuk juara. Pada babak final tadi sebenarnya peluang kita 50:50, bersyukur kita dapat hasil yang terbaik pada hari ini," ujar Alfianto Wijaya, manajer tim Exist Jakarta.

"Untuk target kami disini sebenarnya memang juara. Persiapan kita untuk kejuaraan ini sendiri kurang lebih selama tiga bulan," lanjut Alfianto.

Disatu sisi, Morico Harda selaku pelatih kepala tunggal putri tim Exist Jakarta, memuji pelaksaanan kejuaraan berformat Thomas dan Uber Cup seperti Blibli.com Superliga Junior 2017 ini.

"Saya rasa kejuraan seperti ini sangat positif ya, karena di kejuaraan seperti ini membina sejak dini mental pemain saat menghadapi pertandingan beregu. Di kejuaraan beregu seperti ini mental dan pressure nya lebih besar dibanding dengan perseorangan karena tanggung jawabnya lebih ke tim secara keseluruhan, jadi menurut saya ini positif ya," ujar Morico.