(Kejurnas PBSI) Batal Pertahankan Gelar

Debby Susanto/Roysita Eka Putri Sari (PB Djarum Kudus) bersiap menghadang pengembalian.
Debby Susanto/Roysita Eka Putri Sari (PB Djarum Kudus) bersiap menghadang pengembalian.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | PB Djarum Kudus belum berhasil mempertahankan gelar juara setelah harus terhenti di babak semifinal beregu campuran dewasa divisi 1 Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 lewat kekalahan 1-3 atas PB Mutiara Cardinal Bandung. Bertanding di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/12), Ihsan Maulana Mustofa yang turun di partai ketiga, menjadi satu-satunya wakil yang berhasil menyumbang poin untuk PB Djarum Kudus.

Pasangan ganda putri PB Djarum, Debby Susanto/Roysita Eka Putri Sari yang diturunkan pada partai keempat, tak kuasa membendung kekuatan Maretha Dea Giovani/Yulfira Barkah. Debby/Rosyita dipaksa menyerah dua game langsung 15-21 dan 16-21. “Saya main terburu-buru, jadi nggak bisa mengontrol angin,” kata Rosyita usai pertandingan.

Sementara itu, Manajer tim PB Djarum Kudus, Fung Permadi mengatakan bila timnya sudah menurunkan komposisi terbaik. Namun apa daya hasil berkata lain. Dan kekalahan di babak semifinal beregu campuran dewasa divisi 1 Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada tim Mutiara, atlet-atlet mereka hari ini tampil luar biasa. Kita sudah memilih komposisi terbaik dari yang ada. Kekalahan hari ini diawali dari partai pertama, hasilnya tidak sesuai apa yang diharapkan dan ternyata ini mempengaruhi partai selanjutnya,” kata Fung Permadi.

“Kita sudah perkirakan akan sengit bertemu tim Mutiara, mereka kuat di sektor ganda. Sebetulnya kita optimis karena ada Kevin Sanjaya. Harapan kita memang besar di ganda putra. Kevin baru menyelesaikan rangkaian turnamen internasional-nya, mungkin secara fokus dan konsentrasi dia lelah,” sambungnya.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Berry Angriawan/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang turun di partai pembuka gagal menyumbang poin setelah kalah 22-24 dan 23-25 dari Hardianto/Reinard Dhanriano. Pun demikian di partai kedua yang mempertandingkan tunggal putri. Dinar Dyah Ayustine belum mampu menghadang laju Gregoria Mariska Tunjung, sehingga menyerah 16-21, 22-20 dan 12-21.

“Dengan hasil ini, kita akan mengadakan evaluasi lagi. Akan ada pengembangan dari motivasi dan daya juang, serta ketangguhan dalam menghadapi suatu keadaan yang tidak mengenakkan seperti contohnya yang tidak bisa dijadikan alasan, kondisi angin,” ujarnya.

Fung juga menuturkan bahwa keputusannya menurunkan Debby/Rosyita yang bukan pasangan tetap, didasari pertimbangan bahwa Debby adalah pemain yang lebih berpengalaman dibanding para ganda putri muda yang ada di skuat PB Djarum. “Menurunkan pemain lain yang notabene masih junior, terlalu riskan. Yang terjadi tadi adalah Debby ditarik ke belakang, membuat Debby berada dalam tekanan dan dia akhirnya melakukan kesalahan sendiri,” pungkasnya.