Dua Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI Segera Diverifikasi

[Dari kiri] - Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI, Edi Sukarno dan Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI, Topan Indrakarsa berfoto bersama usai konfrensi pers.
[Dari kiri] - Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI, Edi Sukarno dan Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI, Topan Indrakarsa berfoto bersama usai konfrensi pers. (Foto: PBSI - Widya)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pendaftaran bakal calon Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024 resmi ditutup hari ini (26/10). Sejauh ini, ada dua bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran beserta kelengkapannya. Yakni Agung Firman Sampurna yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Ari Wibowo, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Banten.

Di bawah kepemimpinan Edi Sukarno, Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024 menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan verifikasi kepada kedua bakal calon tersebut terkait kelengkapan persyaratan yang telah masuk.

Pemeriksaan berkas-berkas persyaratan dari kedua bakal calon tersebut akan mulai dilangsungkan pada 27 hingga 30 Oktober 2020 mendatang. Selama jangka waktu itu, dua bakal calon Ketua Umum PP PBSI juga masih diperbolehkan untuk melengkapi dokumen persyaratan jika ada kekurangan.

“Sampai hari ini ada dua bakal calon, pak Agung dan pak Ari. Kami baru bisa mengumumkan ini saja. Untuk kelengkapan persyaratan kedua bakal calon, belum bisa kami umumkan karena tim penjaringan akan melakukan proses verifikasi terlebih dahulu,” kata Edi Sukarno dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Lewat proses verifikasi, akan ditentukan apakah kelengkapan dari bakal calon memenuhi persyaratan atau tidak, karena kadang bisa saja semua lengkap tapi tidak memenuhi persyaratan,” imbuhnya menambahkan.

Salah satu proses verifikasi persyaratan bakal calon adalah memeriksa jumlah suara dukungan pengprov kepada bakal calon ketua umum yang mendaftar. Tim Penjaringan juga akan memeriksa suara dukungan tersebut, apakah valid atau tidak.

Setelah proses verifikasi, tahap selanjutnya adalah Tim Penjaringan menginformasikan kepada bakal calon apakah mereka memenuhi persyaratan untuk menjadi calon ketua umum atau tidak. Mereka yang memenuhi syarat akan diundang ke Musyawarah Nasional (Munas) PBSI untuk menyampaikan visi dan misinya. Munas PBSI 2020-2024 sendiri akan berlangsung pada 5 dan 6 November 2020 mendatang di Hotel JHL, Serpong, Tangerang.