Meski Jadi Pasangan Nomor 1 Dunia, The Minions ‘Ogah’ Cepat Puas

Selebrasi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia).
Selebrasi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia).
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengaku enggan disebut sebagai pasangan terbaik yang pernah ada, meskipun faktanya memang begitu. Sejak 2017 lalu, nama Kevin/Marcus tidak pernah tergeser dari puncak ranking dunia. Mulai berduet sedari lima tahun lalu, The Minions sedikitnya sudah mengantongi 28 gelar juara di berbagai turnamen bergengsi.

Sejauh ini, Kevin/Marcus sudah mengoleksi dua gelar juara di ajang All England (2017 dan 2018), dua gelar juara di Blibli Indonesia Open BWF World Tour Super 1000 (2018 dan 2019), satu medali emas Asian Games 2018, kampiun di BWF World Tour Finals 2017 dan serangkaian gelar di turnamen BWF World Tour.

Meski faktanya The Minions adalah ganda putra terbaik di planet bumi saat ini, namun Marcus menilai bahwa perjalanannya bersama Kevin masih jauh untuk disebut sebagai pemain terbaik dunia.

"Kalau dibilang yang terbaik sih belum ya, karena sebelum kami pun masih ada juga pasangan yang lebih bagus. Saya dan Kevin masih harus banyak belajar. Kami tidak mau cepat puas,” kata Marcus Fernaldi Gideon dilansir BolaSport.com dari Olympic Channel.

Walau sudah mengoleksi puluhan gelar juara dalam tiga tahun terakhir, namun Kevin/Marcus tercatat belum menuai hasil positif di ajang Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Tak dipungkiri, dua turnamen tersebut adalah incaran besar dari The Minions. Saat ini, mereka memang tengah fokus mempersiapkan diri jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung tahun depan. Apalagi, Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi debut bagi Kevin/Marcus.

Sementara itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo menuturkan, meraih medali emas di Olimpiade adalah target yang sudah dia cita-citakan sejak lama. Kevin mengaku terinspirasi dengan kesuksesan yang dicatatkan Markis Kido/Hendra Setiawan ketika mendulang medali emas di Olimpiade Beijing 2008 lalu.

“Saya masih 13 tahun saat menonton Kido/Hendra juara. Saat itu saya menonton pertandingannya di klub (PB Djarum). Dari situ saya juga ingin mendapatkan gelar Olimpiade. Apalagi titel itu luar biasa,” tutur Kevin.