Belum Pulih Total, Ketut Hampir Pasti Batal Perkuat Tim Uber Indonesia

Ni Ketut Mahadewi Istarani (kanan) saat menghadiri konfrensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500.
Ni Ketut Mahadewi Istarani (kanan) saat menghadiri konfrensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pascaoperasi lutut yang dijalani Ni Ketut Mahadewi Istarani pada 2 Juli lalu, memaksanya harus beristirahat lebih panjang. Meski terlihat sudah menjalani latihan ringan di Pelatnas PBSI beberapa hari kemarin, namun Ketut hampir dipastikan batal memperkuat tim putri Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 3 hingga 11 Oktober mendatang.

Menurut Pelatih Fisik Ganda Putri Pelatnas, Ari Subarkah, saat ini Ketut tengah fokus menjalani program rehabilitasi medis. Meski begitu, Ari belum bisa memastikan kapan lutut Ketut benar-benar pulih dan bisa kembali bertanding. “Masih menunggu skrining dari tim dokter dan fisioterapi,” kata Ari Subarkah dikutip dari Jawapos.com.

Ketut yang notabene adalah pemain senior di ganda putri Indonesia jelas punya pengalaman yang sangat dibutuhkan tim Uber Indonesia. Pengalamannya bertanding di kejuaraan beregu cukup matang. Di Piala Uber, Ketut sudah dua kali masuk skuad. Yakni pada 2016 di Kunshan, Tiongkok dan 2018 di Bangkok, Thailand.

Tapi melihat kondisi pemulihan cederanya saat ini, jelas tidak bisa dikompromi. Padahal Piala Uber 2020 tinggal 48 hari lagi. “Kemungkinan kecil. Menurut saya 99 persen tidak berangkat,” katanya.

Jika melihat dari segi persiapan, kondisi Ketut memang tidak memungkinan. Sebab, pemain lain jelas lebih baik dan siap. Ketut tidak berpartisipasi pada Mola TV PBSI Home Tournament bulan lalu karena naik meja operasi. Bahkan, pebulutangkis ranking 59 dunia itu juga dipastikan absen pada simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan digelar awal September mendatang.

Di sektor ganda tim Uber Indonesia, posisi pertama jelas dipegang pasangan nomor delapan dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Slot kedua, kemungkinan besar menjadi milik Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sementara ganda ketiga masih harus dicari.

Ada beberapa pasangan yang memiliki peluang besar menjadi ganda ketiga di skuat Uber Indonesia. Antara lain, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, Agatha Imanuela/Yulfira Barkah atau peraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2019, Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuju Kusuma.