Bakat Bisnis Terpendam Liliyana Natsir

Liliyana Natsir
Nasional ‐ Created by RYN

Siapa yang tidak kenal Liliyana Natsir? Pemain spesialis ganda campuran Indonesia ini tersohor dengan segudang prestasi di kancah bulutangkis nasional maupun internasional. Namun, belum banyak yang tahu, selain lihai dalam mengayunkan raket, atlet kelahiran Manado, 9 September 1985 ini juga piawai dalam berbisnis.

Liliyana sadar, mau tidak mau kelak ia akan pensiun sebagai atlet. Oleh karena itu, Ia pun memutuskan terjun ke dunia bisnis sebagai persiapan menghadapi masa pensiunnya.

Sekarang saya masih ada kontrak dengan Victor sampai tahun 2017 dan mau fokus ke Olimpiade. Setiap atlet, terutama seusia saya pasti berpikir soal gantung raket.  Sudah kepikiran sih untuk berhenti main, tetapi kita tidak tahu kedepannya keadaan seperti apa, jadi saya sudah mempersiapkan masa pensiun saya dari sekarang,” papar Liliyana.

Sebenarnya, Liliyana sudah bergelut di bidang bisnis sejak tahun 2013. Berawal dari obrolan bersama teman-temannya, ia pun memutuskan berkecimpung di bisnis properti. Pengoleksi tiga gelar juara All England ini membangun perumahan di daerah Kranggan, Bekasi. Seluruh unit di cluster pertamanya telah habis terjual dan kini ia tengah memasarkan cluster kedua.

Kadang atlet bingung saat pensiun mau ngapain, ada yang jadi pelatih di Indonesia, ada juga yang melatih ke luar negeri. Lalu saya berpikir, kenapa tidak dari sekarang saya coba rintis bisnis dulu,” lanjutnya.

Bulutangkis dan bisnis, keduanya dilakoni Liliyana dengan serius. Meskipun waktunya kerap disita dengan rentetan jadwal latihan dan pertandingan yang padat, usaha bisnisnya tak lantas dibiarkan terbengkalai. Ia menyerahkan urusan bisnis untuk dikelola orang kepercayaannya.

Selama saya masih menjadi atlet, bulutangkis tetap menjadi perhatian terpenting saya. Saya percayakan bisnis saya ke orang-orang yang memang kompeten dibidangnya,” ungkap Liliyana.

Peraih gelar juara dunia 2013 itu pun kian melebarkan sayapnya di dunia bisnis. Belum lama ini, Liliyana membuka bisnis pijat refleksi bernama Nine Family Reflexology yang berlokasi di Tangerang dan memiliki 8 orang terapis.

Saya memang senang refleksi karena jadi atlet kan sering dipijat. Saya tahu seperti apa pijatan yang enak dan membuat tubuh jadi segar. Jadi saya terjun langsung dalam memilih terapis,” papar Liliyana.

Diakui Liliyana, bulutangkis turut memberikan pelajaran positif yang bisa ia terapkan di dunia bisnis. Semangat pantang menyerah dan mental baja yang ditempanya selama menjadi atlet merupakan modal besar untuk berwirausaha.

“Selama jadi atlet, saya sudah terdidik untuk memiliki mental yang kuat. Saya punya mental yang tidak gampang digoyah orang. Saat menemukan kesulitan atau merasa capek, saya sudah kebal,” sahutnya.

sumber : badmintonindonesia.org