Ada Yang Ingin Jadi Kekasih Kevin? Ini Kriterianya!

Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Foto: PBSI)
Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by AH

Jika Marcus Fernaldi Gideon sudah mempunyai tunangan dan akan melangsungkan pernikahannya pada awal tahun 2018 mendatang, berbeda dengan pasangannya di lapangan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sosok yang dikenal banyak memiliki variasi pukulan yang aneh di lapangan bulutangkis itu, ternyata benar-benar masih belum mempunyai kekasih atau istilah yang saat ini lebih dikenal, jomblo.

Hal ini diiyakan orang-orang terdekat Kevin seperti sang pelatih, Herry IP, dan teman sekamar Kevin di asrama pelatnas Cipayung, Muhammad Rian Ardianto.

Setahu saya sih Kevin belum punya pacar, biasanya kalau anak ganda putra kalau punya pacar suka dikenalin sama tim,” kata Herry.

Herry yang dijuluki ‘Pelatih Naga Api’ ini mengatakan tak melarang atlet-atletnya berpacaran. Namun ada aturan-aturan yang menurutnya tak boleh dilanggar. Nah berikut kriteria sosok yang boleh jadi kekasih anak asuh sang pelatih.

Soal pacaran itu hak pribadi atletnya, tetapi saya pantau juga dong. Selama tidak ganggu jadwal latihan, tidak ganggu pertandingan, apalagi kalau banyak ngatur, minta jemput, anter kesana kemari, wah susah kalau begitu. Yang bagus itu kalau yang mendukung, mereka harus mengerti profesi atlet itu tanggung jawabnya seperti apa, harus pintar-pintar mengatur waktu,” jelas Herry.

Istilahnya kan tim ini keluarga, atlet kan jauh dari orangtua. Saya sebagai pelatih tidak mau mereka salah pergaulan, apalagi sekarang sudah banyak uang, cewek mana sih yang nggak mau deket sama mereka?” pungkas Herry.

Sementara itu, jawaban Rian pun senada dengan sang pelatih.

Setahu saya sih Kevin sekarang nggak punya pacar. Kalau lagi di kamar pun dia nggak pernah ngobrol soal cewek. Kalau telponan sih paling sama orang tuanya, sama temannya atau sama mas Igo (driver PBSI), ha ha ha,” ucap Rian.

Penampilan Kevin/Marcus di lapangan memang selalu menarik untuk disaksikan, tak cuma tontonan skill mereka yang unik yang luar biasa, namun tak jarang kita menyaksikan aksi-aksi non teknis yang intimidatif kepada lawan.

Menurut saya apa yang dilakukan mereka di lapangan itu masih tahap wajar kok asal tidak melanggar norma-norma yang berlaku. Diambil sisi positifnya, ini bisa menjadi nilai plus buat mereka, membuat mereka jadi lebih garang, lebih berani di lapangan. Tidak semua pemain bisa begitu,” kata Herry.

Sikap seperti ini menunjukkan kalau mereka bisa menikmati permainan, jadi ekspresinya bisa lepas. Kalau ditahan-tahan kan nanti mainnya nggak keluar. Lagi pula style mereka begini kan ditunjang dengan prestasi, kalau tidak berprestasi ya buat apa?” tambahnya.

Lebih lanjut dituturkan Herry, Kevin dan Marcus sangat berbeda jika sudah diluar lapangan. Mereka adalah pribadi yang bersahaja.

Kalau ada yang bilang arogan, ya itu kan cuma kelihatannya saja di lapangan, padahal tidak begitu. Kevin itu jangan diganggu, kalau diusik duluan pasti dia akan membalas ke lawannya. Kevin kalau di luar lapangan orangnya baik dan sopan kok, normal saja seperti yang lain,” ungkap Herry.

Sinyo ini lebih matang, karena dia lebih dewasa. Pribadinya pun kalem dan tenang, beda-beda sedikit dengan Hendra (Setiawan) dan (Mohammad) Ahsan,” tambah Herry.

Kevin, pemain kelahiran Banyuwangi, 2 Agustus 1995 ini juga terkenal usil. Pribadi ini seolah cocok dengan aksi-aksi Kevin di lapangan yang seolah ‘mengerjai’ lawannya.

Saya dengar dulu waktu kecil di Banyuwangi memang dia usil, dari kecil,” kata Herry.

Wah emang iseng banget orangnya. Kadang kalau saya lagi main game di kamar, dia suka mencet-mencet tombol stick game saya supaya saya kalah,” cerita Rian.

Kevin/Marcus telah mencatat rekor baru sebagai pasangan ganda putra pertama yang berhasil meraih tujuh gelar super series dalam setahun. Keduanya juga makin kokoh berdiri di puncak rangking dunia.